Manado (ANTARA News) - Ekspor ikan kayu ke Jepang makin intens dilakukan karena permintaan semakin tinggi.
"Hampir setiap minggu terjadi pengiriman ikan kayu ke Jepang," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) T Hasudungan Siregar di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan pada pekan terakhir Juni 2015, ikan kayu yang diekspor ke Jepang sebanyak 25 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 136.811 dolar Amerika Seikat (AS)," katanya.
Negara Jepang merupakan tujuan utama ekspor ikan kayu asal Sulut hingga semester pertama 2015 cukup banyak.
Di Jepang, katanya, ikan kayu diolah kembali menjadi berbagai produk pangan khas negara itu, selain juga diolah menjadi bumbu dan parfum.
"Produk ikan kayu, telah diproses melalui pembakaran pada suhu tertentu sehingga dihasilkan komoditas yang sudah mengeras seperti kayu, tetapi tahan meski disimpan lama," katanya.
Ikan kayu asal Sulut memiliki ciri khas yang berbeda dengan daerah lain, karena rasa dan tekstur ikan dengan kualitas baik. Selain negara-negara Asia, tujuan ekspor ikan kayu asal Sulut, adalah Eropa, Afrika dan Amerika Serikat.
Pemerintah akan terus memfasilitasi para pengekspor asal Sulut, agar mampu memenuhi permintaan pasar luar negeri dan negara tujuan semakin banyak, katanya.
Selain tujuan utama pengiriman ikan kayu, Jepang menjadi tujuan ekspor produk perikanan lainnya serta kelapa dan turunannya seperti tepung kelapa dan juga biji pala.*
Ekspor ikan kayu ke Jepang makin intens
27 Juni 2015 17:56 WIB
Seorang pekerja membersihkan ikan tongkol untuk diolah menjadi ikan kayu (FOTO ANTARA/Irwansyah Putra)
Pewarta: Jootje Kumajas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: