Bogor (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mengirimkan enam orang pelajar terbaiknya dalam Jambore Internasional 23rd World Scout Jamboree yang berlangsung di Kirara-Ham, Provinsi Yamaguchi, Jepang.

"Enam pelajar ini akan mengikuti jambore internasional yang berlangsung di Jepang selama 10 hari mulai dari 28 Juli hingga 8 Agustus mendatang," kata Endang Sumarni, pembimbing jabore internasional perwakilan Kota Bogor, Jumat.

Endang mengatakan, enam pelajar tersebut merupakan anggota pramuka dari dua sekolah berbeda, yakni empat pelajar dari SMA Negeri satu dan dua orang dari SMP Negeri 1 Kota Bogor. Keberangkatan enam delegasi pramuka Kota Bogor akan bergabung dengan ratusan peserta perwakilan dari beberapa daerah di Indonesia.

Dijelaskannya, selama mengikuti kegiatan jambore internasional, delegasi Kota Bogor akan bertemu dan berkompetisi dengan ribuan peserta lainnya yang berasal dari berbagai negara.

"Sebelum diberangkatkan ratusan perwakilan dari Indoensia akan mengikuti pembekalan di Cibubur pada 13 sampai 15 Juli mendatang," katanya.

Adapun pembekalan yang akan diberikan kepada delegasi pramuka Indonesia tersebut berupa pengetahuan tentang Indonesia, baik itu budaya maupun kesenian serta perkembangan di tanah air.

"Setiap peserta wajib memperkenalkan negara masing-masing. Dan kita tidak akan melewatkan kesempatan untuk memperkenalkan Indonesia dihadapan para peserta jambore internasional," katanya.

Ia mengatakan, Indonesia akan mengirim sekitar 400 sampai 500 anggota pramukanya dalam jambore internasional tersebut. Mereka terdiri dari penggalang, penegak, pendega, dan pembina jambore pramuka se dunia atau World Scout Jamboree.

"Tema jambore internasional tahun ini "WA : spirit of Unity". Tema ini memiliki arti harmoni, kesatuan atau kebersamaan. WA sendiri merupakan nama awal untuk Jepang," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bogor mengingatkan para pelajar yang ikut dalam kegiatan jambore internasional untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik, sekaligus ikut mempromosikan Bogor diharapan para peserta jambore internasional.

"Manfaatkan momen ini untuk memperkenalkan Kota Bogor kepada masyarakat luas, ini akan lebih menarik jika anak-anak yang bercerita langsung kepada masyarakat internasional," katanya.

Menurut Ade, delegasi pramuka tersebut dapat memperkenalkan Bogor sebagai kota destinasi wisata yang tidak kalah menarik dari kota lain di Indonesia seperti Bali maupun Jakarta yang sudah dikenal secara luas masyarakat internasional.

Ade mengatakan, Kwartir Cabang Pramuka Kota Bogor tahun ini berda di peringkat tiga tingkat Jawa Barat sebagai Kwarcab tergiat. Prestasi tersebut cukup membanggakan bila dibandingkan dengan lima tahun lalu, ketika Bogor hanya menduduki peringkat ke 20.