Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengatakan bahwa Pancasila yang membedakan Indonesia dengan negara lain karena tidak mengacu pada dua kutub ekonomi dunia, kapitalis dan sosialis.
"Pancasila itu hebat," katanya dalam sosialisasi 4 Pilar MPR di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, seperti dilansir siaran pers MPR RI, Jumat.
Namun, ia mengakui bahwa bangsa ini kurang istiqomah dan kurang konsisten dalam melaksanakan Pancasila.
"Untuk itulah, dengan sosialisasi, diharapkan bangsa ini bisa konsisten dalam melaksanakan Pancasila," tegasnya dalam sosialisasi yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa itu.
Ketua pelaksana sosialisasi, Chotibul Umam mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil diskusi yang sebelumnya dilakukan oleh mahasiswa, dan menyepakati untuk menggelar diskusi penguatan Pancasila sebagai ideologi negara di tengah munculnya intoleransi.
"Untuk itu kami bersinergi dengan MPR untuk melakukan sosialisasi," ujarnya.
Sementara Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Mamun Murod, mendukung penuh acara tersebut dan menegaskan bahwa Pancasila harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya jadi retorika.
Pancasila, menurutnya, adalah ideologi negara yang mengedepankan prinsip gotong royong. "Ini yang harus menjadi pijakan," kata Mamun.
Pancasila yang bedakan Indonesia dengan negara lain
26 Juni 2015 21:01 WIB
Wakil Ketua MPR, Mahyudin (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: