Sekayu, Sumsel (ANTARA News) - Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan bekerja sama Dinas Sosial setempat segera merazia para pengemis dan gelandangan yang banyak berkeliaran di pusat Kota Sekayu menjelang lebaran ini.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Musi Banyuasin (Muba) Jonni Martohonan Simanungkalit, di Sekayu, Jumat mengatakan bahwa rencana penertiban para pengemis dan gelandangan tersebut akan dilakukan beberapa hari menjelang lebaran.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena biasanya momen Lebaran sering dimanfaatkan pengemis untuk mendapat belas kasihan masyarakat.
Dikatakannya, berdasarkan laporan masyarakat kepada anggota Pol PP, menjelang Ramadhan terjadi peningkatan jumlah gelandangan dan pengemis, sehingga jumlahnya diperkirakan meningkat saat mendekati lebaran.
"Saya menerima laporan dari anggota tersebar di beberapa dinas yang ada di Kota Sekayu, dan laporan dari masyarakat tentang banyak pengemis dan gelandangan sering datang dan dinilai cukup meresahkan," katanya.
Ia menjelaskan, sebelum melaksanakan razia akan melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial yang memang menangani langsung permasalahan tersebut, sehingga diharapkan proses razia dapat berjalan lancar.
"Menjelang bulan Ramadhan lalu pihaknya telah melakukan razia warung remang-remang yang ada di beberapa kawasan jalan lintas Sumatera dan di sekitar Kota Sekayu. Hasilnya didapati perempuan penghibur tanpa identitas dan beberapa pasangan tanpa surat nikah telah disidangkan dan dijatuhi sanksi," katanya.
Satpol PP Musi Banyuasin gelar razia pengemis
26 Juni 2015 19:13 WIB
ilustrasi--Dua petugas Satpol PP menurunkan seorang pengamen dari bus saat merazia gelandangan dan pengemis (gepeng). (ANTARA/Ismar Patrizki)
Pewarta: M Suparni/Edy P
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: