Gorontalo (ANTARA News) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan zakat mal dan infak dari seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah provinsi saat ini tercatat Rp2 miliar.
Ia mengatakan Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Provinsi Gorontalo mengelola zakat mal yang dipotong dari gaji PNS setiap bulan.
"Bazda menyalurkan zakat ini kepada masyarakat Gorontalo yang membutuhkan termasuk para pemanjat kelapa, orang yang memandikan jenazah, imam-imam masjid di desa, terlebih lagi pada bulan Ramadhan," katanya.
Ia mengatakan setiap bulan zakat mal yang terkumpul dari para pegawai total Rp150 juta dan antara lain digunakan untuk memberikan santunan kepada warga miskin dan anak yatim.
"Masyarakat perlu tahu bahwa uang maupun santunan yang diberikan Bazda itu bukan uangnya Gubernur, tetapi uang para PNS yang kami kumpulkan agar bisa berbagi dengan orang yang membutuhkan," katanya.
Baznas mengumumkan nama-nama penerima zakat serta sumber dan besaran pemasukan zakat melalui website agar mudah diakses masyarakat.
Pemerintah Provinsi Gorontalo menerapkan kebijakan pemotongan penghasilan aparatur sipil negara yang Muslim untuk zakat tahun 2014.
Zakat dan infak PNS Gorontalo capai Rp2 miliar
26 Juni 2015 12:17 WIB
Lembaga amil zakat Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) kampanye zakat dengan slogan "Jangan Ditahan Selama Ramadhan" di Jalan Dr Hamka, Padang, Sumatera Barat, Jumat (10/8).(ANTARA/Iggoy el Fitra)
Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: