Jakarta (ANTARA News) - Sawah rumput laut di Bali menjadi inspirasi dari koleksi Algae Series karya Chitra Subiyakto dalam label Sejauh Mata Memandang.
"Inspirasi itu ada di mana saja, dari hal simpel yang ada sehari-hari," ujar Chitra dalam Project M: Wastra The Love Affair di Jakarta, Kamis.
Koleksi Algae Series terbuat dari kain batik bermotif geometris seperti hamparan sawah rumput laut yang dilihat dari udara. Motif itu dibuat Chitra menjadi setelan atasan yang terinspirasi dari kebaya panjang.
Dalam koleksi lain, Chitra membuat bawahan yang mewakili sawah rumput laut pada suasana malam dan pagi hari. Suasana malam diperlihatkan lewat kain berwarna biru tua polos dengan sentuhan motif kapal-kapal nelayan kecil di beberapa sudut. Suasana pagi digambarkan lewat garis geometris yang mewakili sawah algae.
Melalui Sejauh Mata Memandang, penata busana film "Pendekar Tongkat Emas" itu ingin semakin mendekatkan batik kepada generasi muda dengan motif-motif menarik.
Selain Sejauh Mata Memandang, ada beberapa label lain yang mengangkat kekayaan kain Indonesia yang diperlihatkan di Project M: Wastra The Love Affair. Label dat MEN mempersembahkan koleksi busana pria dari tenun, label Lekat memamerkan busana dari tenun Baduy juga label PRibuMI yang menjual koleksi tas dan sepatu dari paduan tenun dan kulit.
Sawah rumput laut jadi inspirasi Chitra Subiyakto
25 Juni 2015 19:19 WIB
Chitra Subiyakto memamerkan koleksi algae series dari label Sejauh Mata Memandang di Galeri Indonesia Kaya, Kamis (25/6/2015) (ANTARA News/ Nanien Yuniar )
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: