Makassar (ANTARA News) - Makassar akan menjadi kota pertama peluncuran jaringan layanan telekomunikasi berbasis 4G LTE (Long Term Evolution) di frekuensi 1.800 Mhz untuk kawasan timur Indonesia.

"Saya baru saja dihubungi pak Rudiantara (Menkominfo) mengenai persiapan peluncuran perdana di Makassar. Untuk itu saya minta Dinas Kesehatan mempersiapkan layanan kesehatan sebagai contoh penggunaan jaringan komunikasi terbaru," kata Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto kepada wartawan di Balai Kota, Kamis.

Dalam pertemuan bersama Dinas Kesehatan, Danny, panggilan akrabnya, mengungkapkan rencana Kominfo meluncurkan jaringan 4G secara perdana di Makassar pada 6 Juli 2015. Untuk itu dirinya meminta Dinkes Makassar mempersiapkan layanan Home Care dan Telemedis yang terintegrasi dengan jaringan seluler.

Ia menyebutkan peluncuran jaringan 4G LTE tersebut telah diminta diberlakukan di tiga titik awal sebagai percontohan, seperti di pulau Barrang Lompo, sekitar Kecamatan Biringkanaya dan wilayah perbatasan Kabupaten Gowa.

"Untuk Makassar saya minta percontohannya di tiga titik agar bisa menjangkau perbatasan kota dan daerah pinggir Kota Makassar termasuk daerah kepuluan," sebutnya.

Danny mengatakan dirinya sejak pertama kali dilantik pada 8 Mei 2014 lalu sudah mengusulkan konsep peningkatan jaringan ini untuk mendukung beberapa programnya.

"Ini sebenarnya sudah beberapa kali kami diskusikan dengan pak menteri setiap ada momen bertemu. Dan alhamdulillah ini ternyata direspon lebih cepat, padahal rencana awalnya layanan 4G baru akan diterapkan tahun depan dan setelah dapat konfirmasi ternyata sudah bulan depan," ujarnya.

Menurut Danny, penerapan 4G di Makassar sesuai dengan skenario yang telah dibangun terkait sejumlah program unggulan yang disiapkan dalam mendukung Smart City (kota pintar).

"Ini perkembangan yang positif. Apalagi sejumlah program kita sangat bergantung pada kekuatan jaringan internet. Ini jelas sangat berdampak pada sejumlah program unggulan kita, seperti program Carester, Home Care, Telemedicine, Tangkasaki, dan lainnya," jelas dia.

Penerapan 4G di Kota Makassar, kata dia, akan membawa perubahan dan dampak yang sangat besar bagi warga kota Makassar yang dikenal sebagai salah satu kota yang paling tinggi penggunaan internetnya di Indonesia.

"Ini era baru bagi warga Makassar. Layanan 4G akan membantu warga yang biasa melakukan pengiriman data yang berskala besar. Kita tidak akan lagi mengalami gangguan pada saat proses pengiriman data, maupun saat mendowload data yang berukuran besar," lanjutnya.

Sebelumnya, di Jakarta Rudiantara menyebut Makassar sebagai kota pertama tempat penyelenggaraan 4G memakai frekuensi 1800 Mhz di Wilayah Timur Indonesia.

Proses migrasi ke frekuensi 1800 Mhz dilakukan oleh hampir semua operator selular baik itu Telkomsel, Indosat, XL, dan Hutchison Tri.