Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Mayerfas, mengatakan pada tahun ini Indonesia dan Vietnam memperingati 60 tahun hubungan diplomatik, dan akan meningkatkan hubungan antar masyarakat kedua negara untuk peringatan itu.


Kemesraan hubungan Indonesia dengan Vietnam dapat digambarkan dalam kunjungan muhibah KRI Dewaruci pada 1959 di Hanoi. Presiden Soekarno bahkan datang ke sana, disambut pemimpin kharismatik Vietnam, Ho Chi Minh.

"Tahun ini Indonesia dan Vietnam memperingati 60 tahun hubungan diplomat kedua negara. Pada peringatan ini akan diadakan acara untuk meningkatkan pemahaman antar satu sama lain melalui peningkatan hubungan masyarakat," kata Mayerfas, di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, Indonesia dan Vietnam selama tiga tahun terakhir berupaya untuk lebih meningkatkan hubungan antarmasyarakat kedua negara, salah satunya melalui peningkatan pengetahuan satu sama lain.

"Program yang kami lakukan tiga tahun belakangan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Vietnam begitu pula sebaliknya," ujar dia.

Peningkatan hubungan antar masyarakat kedua negara, kata dia, juga diupayakan dengan kegiatan saling kunjung antar masyarakat melalui pariwisata.

Indonesia dan Vietnam akan meningkatkan kerja sama di sektor pariwisata, salah satunya dengan menjalin kerja sama antara biro-biro pariwisata kedua negara.

"Kami sedang mendorong penguatan kerja sama antara biro perjalanan Indonesia dengan Vietnam," kata Mayerfas. Diam-diam Vietnam sangat serius membangun industri pariwisatanya dan mulai menunjukkan pertumbuhan sangat signifikan.

Dia menyebutkan, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Vietnam per tahun diperkirakan mencapai sekitar 100.000 orang, dengan beberapa tujuan wisata utama, seperti Ho Chi Minh dan Hanoi.

Sementara jumlah wisatawan Vietnam yang berkunjung ke Indonesia mencapai 40 ribu orang per tahun dengan tempat tujuan utama, antara lain Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.

"Kita sudah ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Ho Chi Minh dan dari Ho Chi Minh ke berbagai kota di Indonesia," ujar Mayerfas.

Terkait kerja sama bilateral Indonesia dan Vietnam, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh, akan melakukan pertemuan kedua Komisi Bersama untuk Kerjasama Bilateral (JCBC) guna membahas ulasan dan peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Vietnam.

"Hari ini akan dilaksanakan pertemuan kedua JCBC (Joint Commission for Bilateral Cooperation) antara Indonesia dan Vietnam pada tingkat menteri luar negeri," kata Mayerfas.