Hongkong (ANTARA News) - Bintang Belgia Kim Clijsters dalam dunia tenis profesional diawali dengan prestasi mengesankan ketika ia mengalahkan peringkat dua dunia Maria Sharapova dua set langsung untuk memenangi turnamen invitasi Hongkong. Dalam sebuah pertandingan yang dipandang sebagai indikator performa pemain sebelum Australia Terbuka, petenis nomor lima dunia --yang mengumumkan akan pensiun pada akhir musim nanti-- memimpin sejak awal untuk mengalahkan Sharapova 6-3 7-6. Petenis glamor dari Rusia itu juga menampilkan permainan menawan dengan beberapa pukulan keras yang akurat dan delapan ace. Namun servis keras Clijsters dan ground stroke yang mematikan tidak bisa ditangani Sharapova, yang masih menunjukkan kecerobohan seperti saat mengalahkan petenis Cina Yan Zi. Sharapova melakukan break pertama pada kedudukan 2-2 di set kedua tetapi Clijsters memenangi setiap game sejak saat itu. Ia kesulitan mempertahankan servisnya pada set kedua dan beberapakali melepas set poin karena backhand yang buruk. Petenis Rusia itu berhasil memaksa tie-break, namun meskipun Clijster melakukan double fault pada kedudukan 6-7, Sharapova gagal memanfaatkan keunggulannya dan akhirnya kalah 10-8. "Sangat menyenangkan karena saya merasa nyaman disini. Anda harus menemukan irama permainan sejak awal dan saya merasa bisa mengembalikan bola dengan baik," kata Clijsters usai pertandingan. Ia juga mengatakan telah melupakan cedera yang membuatnya absen dalam beberapa musim dan merasa lebih kuat menjelang Australia Terbuka di Melbourne. "Saya tidak perlu khawatir dengan kekuatan saya, jadi saya bisa konsentrasi untuk hal lain," katanya. Sharapova mengatakan ia kecewa dengan kekalahan tersebut tetapi puas karena bermain bagus dan menganggap semua pertandingan yang dijalaninya di Hongkong sebagai persiapan ideal sebelum Australia Terbuka. "Saya pikir saya bermain bagus. Anda tidak bisa selalu menang," katanya kepada AFP.(*)