Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno memanggil Direktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I Sulistyo Wimbo Hardjito untuk mengecek kesiapan kedua badan usaha transportasi milik negara itu dalam menyediakan layanan selama masa mudik Lebaran.

"Saya panggil mereka terkait persiapan Lebaran, supaya layanan berjalan lancar dan maksimal," kata Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

"Tidak ada persoalan lain, selain persiapan kapasitas pelayanan pada kedua perusahaan itu," tambah dia.

Ia mengatakan bahwa perusahaan perlu persiapan matang untuk memberikan pelayanan maksimal kepada publik.

Pelni menyatakan siap mengoperasikan 24 unit kapal, lima di antaranya kapal cadangan, untuk menyediakan layanan bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran.

Peningkatan kapasitas angkut kapal Pelni diarahkan bagi wilayah-wilayah dengan lonjakan penumpang tinggi seperti ke Pelabuhan Sampit di Kalimantan Tengah dan Pelabuhan Kumai di Balikpapan.

Sementara Angkasa Pura I menyatakan siap mengantisipasi lonjakan penumpang di bandara yang dikelola perusahaan, yang diperkirakan sekitar 10 persen.

"Saya juga meminta Pak Wimbo melaporkan progress (kemajuan) penyelesaian proyek-proyek bandara di Semarang, Banjarmasin, Jogja dan Lombok," kata Rini.