Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan jangan sampai menteri Kabinet Kerja terganggu dengan berbagai wacana termasuk reshuffle.
"Jangan ganggu menteri yang baru bekerja jangan buat gaduh," kata Presiden usai berbuka puasa dengan pimpinan DPR RI di Jakarta, Selasa malam.
Presiden mengatakan catatan kerja menteri hanya Presiden yang mengetahui.
"Rapor menteri hanya presiden yang tahu," katanya.
Presiden Joko Widodo Selasa sore menghadiri buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Ketua DPR RI Setya Novanto.
Buka puasa bersama yang berlangsung di rumah dinas Ketua DPR RI kawasan Widya Chandra Jakarta Selatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, pimpinan DPR RI lainnya, pimpinan lembaga negara dan juga para menteri.
Selain itu juga Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua PPP Djan Faridz dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Dalam sambutannya, Setya Novanto mengatakan buka puasa kali ini menunjukkan persahabatan di kalangan para elit politik nasional.
"Ini adalah tradisi yang tidak bisa tinggalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, meningkatkan persatuan dan kesatuan serta saling bahu membahu untuk kepentingan rakyat Indonesia," kata Ketua DPR RI.
Ia menambahkan, dalam segala persoalan, Presiden Joko Widodo mengatakan harus diselesaikan dengan silaturahmi dan persahabatan.
"Dengan kehadiran KMP dan KIH ini suatu persatuan dan kesatuan luar biasa, bila pemerintah kuat, DPR kuat didukung KMP dan KIH yang rukun maka ekonomi nasional juga akan kuat," katanya.
Presiden : biarkan Menteri bekerja
23 Juni 2015 20:05 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Setpres/Rifki)
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: