Solo (ANTARA News) - Tim tuan rumah Persis Solo akan fokus memperketat pertahanan agar gawangnya tidak kebobolan melawan PSCS Cilacap pada pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Polda Jawa Tengah di Stadion Manahan Solo, Rabu (24/6).

"Kami memperketat pertahanan agar tidak kecolongan gol lawan PSCS," kata Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo di Solo, Selasa.

Pemain belakang Persis harus meminimalisasi adanya kesalahan agar tidak memberikan kesempatan peluang lawan. Timnya mewaspadai pergerakan pemain depan PSCS Cilacap, Budi Sudarsono dan Taryono yang sering membahayakan gawang lawan.

"Kedua pemain andalan PSCS ini, banyak pengalaman sehingga gerakannya harus ada penjagaan khusus. Bahkan, keduanya melalui bola mati tendangannya cukup akurat ke gawang lawan,"katanya.

Aris Budi Sulistyo menjelaskan timnya berharap pada pertandingan leg pertama semifinal melawan PSCS bisa memenuhi target membut gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan.

"Kami mengharapkan meraih kemenangan, tanpa kemasukan gol lawan PSCS. Hal ini, sebagai langkah antisipasi untuk bisa lolos ke final," katanya.

Menurut dia, Persis menjamu PSCS telah mempersiapkan pemainnya untuk bisa meladeni permainan PSCS yang memiliki pemain striker yang tajam. Pemain belakang Persis yang siap diturunkan antara lain Akbar Riansyah, Rohmat Sabani, Rico Fernanda, dan Fandy Edy.

"Kami penjaga gawang akan mempersiapkan Agung Prasetyo, sedangkan Ghony menjadi kiper kedua Persis," katanya.

Persis di lini tengah akan menyiapkan pemain lincah Bayu Andra, Anggo Julian, Dedy Cahyono, Bayu Nugroho, dan Nanang Asripin, sedangkan Saddam Husein di lini depan. Pemain ini, diharapkan dapat membuat peluang untuk menjadi gol untuk timnya.

Menurut dia, dua pemain pilar Persis Andrid Wibowo (gelandang) dan Santoso (beck) masih diragukan staminanya jika diturunkan, karena keduanya masih sakit demam.

"Pemain lini belakang Persis siap full team, mereka tidak ada yang absen, sedangkan tengah Anggo Julian, Bayu Andra, Dedi Cahyono, Nanang Asripin dan Bayu Nugroho diharapkan bisa lebih tenang mengalirkan bola ke depan," katanya.

Aris Budi mengatakan pemainnya sudah diminta bermain lepas dengan mengandalkan kreativitas mengolah bola untuk dapat menguasai perminan melawan PSCS.

"Kami lini depan dan belakang tidak ada masalah. Semua pemain pilar bisa diturunkan," katanya.