Jakarta (ANTARA News) - Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Doddy Zulverdi mengatakan inflasi di Jakarta dipengaruhi tiga sektor yakni perumahan, pangan, dan angkutan.

"Sumber-sumber inflasi di Jakarta, yakni tiga kelompok besar, kenaikan sewa atau kontrak rumah, kenaikan ongkos angkutan dalam kota dan kenaikan harga pangan," katanya dalam sebuah acara peresmian kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan Jakarta adalah daerah permintaan daerah terutama bahan pangan yang tergantung suplai dan distribusi.

"Inflasi isunya macet, banjir, biaya logistik mahal," ujar dia.

Dia menyarankan Jakarta perlu fokus membenahi sektor perumahan, angkutan dan distribusi pangan.

Untuk mengatasi masalah distribusi pangan, ia memita Jakarta menyelesaikan hambatan melalui kerja sama mendorong terwujudnya konektivitas antardaerah.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya penguatan sistem logistik, manajemen stok, penguatan peran badan usaha milik daerah dalam pengendalian dan pembentukan harga.

Pemerintah juga mesti fokus pada aspek infrastruktur untuk sektor perumahan seperti pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), angkutan yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar secara cepat dan rumah susun sederhana sewa.