Ahok bertekad tingkatkan pelayanan kesehatan di Jakarta
22 Juni 2015 12:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan sambutan saat apel dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta di Halaman Monumen Nasional, Jakarta, Senin (22/6/15). Apel itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-488 Kota Jakarta. (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap seiring dengan bertambahnya usia Kota Jakarta, maka pelayanan kesehatan, khususnya bagi warga tidak mampu juga dapat ditingkatkan.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin apel bersama para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-488 DKI Jakarta di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin.
"Selamat ulang tahun untuk kita semua, untuk Kota Jakarta yang ke-488 tahun. Satu hal yang ingin saya lakukan, saya ingin meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu," kata Gubernur.
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, salah satu cara yang akan dilakukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan itu, yakni dengan membangun rumah sakit tipe D di tingkat kecamatan.
"Dengan adanya rumah sakit tipe D pada tingkat kecamatan, maka warga yang ingin berobat tidak perlu keluar biaya untuk transportasi. Kita tidak mau warga yang sudah kesulitan ekonomi, makin susah dengan adanya biaya lain-lain," katanya.
Ia mengatakan cara lain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan itu, yakni dengan menerapkan pelayanan ketuk pintu sekaligus menambah fasilitas ruang rawat inap di seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemprov DKI.
"Dengan begitu, sebanyak 1.250 warga Jakarta ke depannya bisa diurus oleh satu dokter, satu bidan dan satu perawat di masing-masing RSUD DKI. Yang penting, seluruh petugas harus melayani dengan hati," tutur Ahok.
Lebih lanjut, dia juga berencana untuk menambah 400 tempat tidur di RSUD Koja dan 500 tempat tidur di RSUD Pasar Minggu. Penambahan fasilitas di kedua rumah sakit tersebut ditargetkan selesai pada Juli 2015.
"Intinya, saya sangat ingin membuat supaya pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat di wilayah DKI Jakarta menjadi lebih baik," ujarnya.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin apel bersama para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-488 DKI Jakarta di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin.
"Selamat ulang tahun untuk kita semua, untuk Kota Jakarta yang ke-488 tahun. Satu hal yang ingin saya lakukan, saya ingin meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu," kata Gubernur.
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, salah satu cara yang akan dilakukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan itu, yakni dengan membangun rumah sakit tipe D di tingkat kecamatan.
"Dengan adanya rumah sakit tipe D pada tingkat kecamatan, maka warga yang ingin berobat tidak perlu keluar biaya untuk transportasi. Kita tidak mau warga yang sudah kesulitan ekonomi, makin susah dengan adanya biaya lain-lain," katanya.
Ia mengatakan cara lain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan itu, yakni dengan menerapkan pelayanan ketuk pintu sekaligus menambah fasilitas ruang rawat inap di seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemprov DKI.
"Dengan begitu, sebanyak 1.250 warga Jakarta ke depannya bisa diurus oleh satu dokter, satu bidan dan satu perawat di masing-masing RSUD DKI. Yang penting, seluruh petugas harus melayani dengan hati," tutur Ahok.
Lebih lanjut, dia juga berencana untuk menambah 400 tempat tidur di RSUD Koja dan 500 tempat tidur di RSUD Pasar Minggu. Penambahan fasilitas di kedua rumah sakit tersebut ditargetkan selesai pada Juli 2015.
"Intinya, saya sangat ingin membuat supaya pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat di wilayah DKI Jakarta menjadi lebih baik," ujarnya.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: