Pandeglang (ANTARA News) - Kabupaten Pandeglang, Banten, cocok bagi peternakan kambing perah, dan pemerintah daerah setempat ke depan telah memprogramkan untuk pengembangan usaha tersebut.

"Kita potensial juga untuk pengembangan ternak kambing perah. Sudah ada peternakan kambing perah tapi memang populasinya belum banyak," kata Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Erwan Kurtubi di Pandeglang, Minggu.

Saat ini, kata dia, peternakan kambing perah sudah ada di Kampung Pasir Peteuy, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung dan Desa Banjar, Kecamatan Banjar.

Kembing perah yang dikembangkan pada dua lokasi itu, yakni jenis etawa, dan telah berlangsung sejak 2011. Susu hasil produksinya dijual di sekitar peternakan.

Untuk di Kecamatan Banjar, kata dia, peternak difasilitasi mendapat kredit dari perbankan untuk modak usahanya, jadi belum ada bantuan dari pemerintah.

"Ke depan kita akan berusaha agar mereka dapat bantuan modal usaha dari pemerintah. Apalagi para peternak serius menekuni ternak kambing tersebut sehingga mau mengambil kredit untuk modal," katanya.

Sedangkan peternakan di Pasir Peuteuy merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian yang digulirkan pada 2011.

Pada 2011 kelompok menerima bantuan sebesar Rp100 juta dari Kementerian Pertanian, dana tersebut di antaranya digunakan untuk pembelian kambing 25 ekor, rehab dan pembangunan kandang, pengadaan pakan, obat-obatan dan kegiatan administrasi kelompok.

Perkembangan ternak tersebut juga cukup bagus, dan 25 ekor bantuan tidak satu ekor pun yang mati, bahkan sekarang sudah berkembang menjadi sekitar 50 ekor.

"Kita berharap ke depan peternakan kambing perah ini dijalanka oleh masyarakat. Warga yang selama ini hanya memelihara kambing untuk pedaging bisa beralih ke peternakan kambing perah," ujarnya.