PT KAI Daop 8 Surabaya siapkan 13 mesin pencetak tiket
19 Juni 2015 17:21 WIB
Cetak Tiket Mandiri Kereta Api. Calon pemudik mencetak tiket yang sudah dibeli secara online dengan alat Cetak Tiket Mandiri di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Pusat, Sabtu (26/7). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Surabaya (ANTARA News) - PT Kereta Api (PT KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya menyiapkan sebanyak 13 mesin pencetak tiket mandiri yang ditempatkan di sejumlah stasiun, agar para penumpang yang telah memiliki kode pemesanan bisa segera melakukan pencetakan secara mandiri.
"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang telah memiliki kode pemesanan, agar segera mencetak tiket KA di mesin pencetakan mandiri di stasiun terdekat, khususnya pada masa angkutan Idul Fitri 1436 H," ucap Manajer Humas Daop 8 Surabaya Sumarsono, Jumat.
Imbauan ini, kata Sumarsono untuk mencegah apabila ada antrian yang panjang di mesin pencetakan tiket mandiri, sebab biasanya sejumlah calon penumpang datangnya mepet dengan jadwal keberangkatan kereta api.
Disamping itu, tulisan hasil cetakan kode pesesanan di kertas struk semakin lama bisa semakin rusak atau kabur, sehingga dikhawatirkan kode yang tertera bisa hilang.
"Untuk itu, kami imbau agar bisa segera mencetak tiket di mesin mandiri yang ada di 13 lokasi di wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya," kata Sumarsono dalam keterangan persnya.
Sementara itu, lokasi mesin pencetakan mandiri di antaranya berada di Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng lama (barat), Stasiun Surabaya Gubeng Baru (timur) , Stasiun Suarabaya Kota , Stasiun Wonokromo, Stasiun Sidoarjo , Stasiun Malang, serta Stasiun Blitar.
"Kemudahan untuk mendapatkan tiket kereta api di berbagai saluran eksternal maupun melalui jaringan harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat pada saat ini, dan didukung dengan partisipasi aktif, sehingga tidak ada yang dirugikan," ucapnya.
"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang telah memiliki kode pemesanan, agar segera mencetak tiket KA di mesin pencetakan mandiri di stasiun terdekat, khususnya pada masa angkutan Idul Fitri 1436 H," ucap Manajer Humas Daop 8 Surabaya Sumarsono, Jumat.
Imbauan ini, kata Sumarsono untuk mencegah apabila ada antrian yang panjang di mesin pencetakan tiket mandiri, sebab biasanya sejumlah calon penumpang datangnya mepet dengan jadwal keberangkatan kereta api.
Disamping itu, tulisan hasil cetakan kode pesesanan di kertas struk semakin lama bisa semakin rusak atau kabur, sehingga dikhawatirkan kode yang tertera bisa hilang.
"Untuk itu, kami imbau agar bisa segera mencetak tiket di mesin mandiri yang ada di 13 lokasi di wilayah Daerah Operasi 8 Surabaya," kata Sumarsono dalam keterangan persnya.
Sementara itu, lokasi mesin pencetakan mandiri di antaranya berada di Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng lama (barat), Stasiun Surabaya Gubeng Baru (timur) , Stasiun Suarabaya Kota , Stasiun Wonokromo, Stasiun Sidoarjo , Stasiun Malang, serta Stasiun Blitar.
"Kemudahan untuk mendapatkan tiket kereta api di berbagai saluran eksternal maupun melalui jaringan harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat pada saat ini, dan didukung dengan partisipasi aktif, sehingga tidak ada yang dirugikan," ucapnya.
Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
Tags: