Jakarta (ANTARA News) - CEO Nokia Rajeev Suri mengatakan Nokia sedang mempertimbangkan sebuah nama untuk smartphone terbarunya yang akan diluncurkan pada 2016.

Nokia akan menggunakan strategi yang sama untuk memasuki kembali pasar smartphone seperti yang dilakukan pada tablet N1.

Meski Nokia sendiri yang akan mendesain perangkat terbarunya dan akan menyematkan nama perusahaan pada produknya, perusahaan asal Finlandia itu dilaporkan tidak memproduksi sendiri perangkatnya tersebut.

Suri mengatakan tugas tersebut akan dilakukan oleh "partner yang cocok". Perusahaan teknologi Foxconn yang memproduksi tablet N1 kemungkinkan akan kembali menjadi partner untuk smartphone baru tersebut.

Untuk sistem operasi, karena tablet N1 menjalankan Android, ponsel Nokia selanjutnya diperkirakan akan menggunakan sistem operasi yang sama

Namun, Nokia tidak dapat melangkah lebih jauh setidaknya hingga paruh kedua tahun depan dikarenakan kontrak divisi mobile-nya dengan Microsoft pada 2013 lalu, demikian GSM Arena.