Wina (ANTARA News) - Presiden Austria Heinz Fischer, Kamis, memperingatkan terhadap potensi keluarnya Yunani dari zona euro, dalam wawancara dengan program radio Oe1 Morgenjournal.

"Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa ini akan menjadi hal yang agak buruk, untuk semua," katanya, dan dengan demikian berharap tidak akan ada keruntuhan bagi perekonomian Yunani, lapor Xinhua.

Dia mengatakan orang-orang yang menunjukkan bahwa penarikan Yunani dari serikat mata uang tidak akan dirasakan di dalam negeri di Austria adalah "suara, yang saya takutkan kualifikasi mereka mendekati nol."

Presiden mengatakan ia tetap optimis bahwa Yunani masih bisa mencapai kesepakatan dengan zona euro atas masalah tersebut pada saat-saat terakhir.

Dia menambahkan bahwa waktu yang akan mengatakan apakah atau tidak hasil dari negosiasi akan berarti pemilu baru instan, dan apakah Yunani akan menyadari ia harus membuat konsesi untuk menghindari keluar zona euro.

Pada 30 Juni, perpanjangan dana talangan (bailout) kedua Yunani berakhir. Tanpa kesepakatan saat itu Athena mungkin tidak bisa menutup 1,5 miliar euro (sekitar 1,7 miliar dolar AS) pembayaran angsuran pinjaman kepada Dana Moneter Internasional (IMF) yang jatuh tempo pada hari yang sama. Negara ini akan berisiko gagal bayar (default) dan keluar dari zona euro.

(T.A026)