Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku telah menyiapkan laporan kinerjanya selama menjabat di kabinet kerja, untuk diserahkan kepada Presiden Jokowi.

"Saya sudah siapkan, mudah-mudahan sore ini atau besok pagi saya kirim ke Mensesneg dan Sekretaris Kabinet lengkap," beber Tjahjo dihubungi di Jakarta, Kamis.

Tjahjo mengatakan laporan kinerja itu merangkum segala program dan kebijakan yang telah dilakukannya selama menjabat Mendagri sejak November 2014 hingga awal Juni 2015.

"Laporannya menyangkut keputusan-keputusan dan program kerja Kemendagri yang sudah dibuat," kata Tjahjo.

Contohnya jumlah undang-undang, peraturan pemerintah, serta peraturan Kemendagri yang sudah diputuskan, termasuk keputusan Mendagri yang mengatur ulang keputusan sebelumnya guna memberi kemudahan pelayanan masyarakat serta peraturan-peraturan daerah, yang jumlahnya mencapai 135 peraturan, yang telah dikembalikan Mendagri ke daerah untuk diklarifikasi/dibatalkan.

Selain itu laporan juga mencakup keputusan Mendagri yang memberikan peringatan dan sanksi kepada pejabat/staf Kemendagri yang melanggar disiplin dan peraturan/kesalahan, serta keputusan Mendagri terkait pemberhentian sementara/pemberhentian tetap kepala daerah bermasalah.

Tjahjo juga akan melampirkan jumlah radiogram, surat edaran, serta surat instruksi Mendagri kepada gubernur, bupati, wali kota se-Indonesia, hingga jumlah Peraturan Mendagri terkait selesainya keputusan tentang tapal batas daerah.

Tjahjo mengaku tidak tahu apakah laporan tertulis para menteri akan menjadi pertimbangan Jokowi dalam melakukan perombakan kabinet atau tidak. Menurut politisi PDIP itu, ia hanya melaksanakan tugas sebagai seorang pembantu presiden.

"Saya sebagai pembantu presiden diminta tugas apapun ya harus segera dipersiapkan atau dilaporkan," jelas dia.

Sebelumnya presiden Jokowi meminta seluruh menteri untuk melaporkan kinerjanya secara tertulis seperti diutarakan Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi.