London (ANTARA News) - Pebisnis terkaya di Afrika Aliko Dangote berencana membeli Arsenal. Bilyuner berkebangsaan Nigeria yang bergerak di bidang pembangunan kilang minyak itu berjanji bakal menopang pendanaan klub papan atas Premier League itu.

Dangote yang kini berusia 58 tahun itu ditaksir memiliki jumlah kekeyaan mencapai 11,5 bilyun poundsterling. Ia telah mendukung tim berjuluk The Gunners itu sejak tahun 1980-an.

"Manakala kami mengurus bisnis kilang minyak secara benar, saya punya cukup waktu dan sumberdaya untuk memenuhi apa yang mereka memang perlukan," katanya kepada BBC.

Pebisnis Amerika Serikat Stan Kroenke kini memiliki mayoritas saham Arsenal, yang mencapai 66,64 persen dari perusahaan induk yang bernama Arsenal Holdings plc. Sementara itu pebisnis Rusia-Uzbek Alisher Usmanov memiliki saham sebanyak 29,11 persen.

Dangote kini berada di peringkat ke-67 sebagai orang terkaya di dunia menurut versi Forbes.

"Kami bakal memberi dukungan (dana), karena kami bergerak di berbagai jenis bisnis, utamanya di bidang industri," katanya juga.

Dangote yakin bahwa Arsenal bakal menuai sukses di musim kompetisi Premier League 2015/16 bila kelak ia memiliki klub itu.

Ia mengatakan, "Mereka telah berusaha sebaik-baiknya, meski mereka membutuhkan arah yang lebih strategis. Mereka memerlukan arah yang lebih jelas ketimbang situasi yang sekarang ini, dengan menambah sejumlah pemain yang berkualitas."