Jakarta (ANTARA News) - Berbagai penelitian menunjukkan, berpuasa memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh seperti menurunkan asupan kalori yang berdampak pada pengurangan berat badan, menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Kendati begitu, konsumsi makanan yang berlebihan saat berbuka dan sahur bisa merusak manfaat ini, kata Spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP.
"Pada sebagian kecil dari orang berpuasa tidak mendapat manfaat dari puasa karena asupan makannya tetap saja saat berpuasa bahkan lebih besar dibandingkan saat tidak berpuasa," kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Ari mengatakan, konsumsi makanan saat sahur dan berbuka yang berlebihan akan membuat seseorang menjadi tidak produktif.
",...lambung mempunyai kapasitas dalam menampung makanan. Makan yang berlebihan akan membuat kadar gula darah akan naik mendadak dan ini akan merangsang insulin diproduksi berlebihan dan akan merangsang hormon lain sehingga seseorang manjadi mengantuk," kata dia.
Menurut dia, lambung membutuhkan waktu sekitar 6-8 jam untuk mencerna makanan yang kita konsumsi. Oleh karena itu, makan secara berlebihan tidak akan berpengaruh untuk membuat perut kenyang.
Dia menambahkan, puasa sendiri sebenarnya memberikan kesempatan kita untuk mengurangi makan dan akan kita mengurangi asupan kalori.
"Jadi kalau kita menggeser makan kita pada sahur dan berbuka kita bisa tidak mendapatkan manfaat puasa yaitu mengendalikan makanan kita selama berpuasa," tambah Ari.
Ini cara makan yang benar saat puasa
17 Juni 2015 12:29 WIB
Para pedagang melayani pembeli di Bursa Kue Ramadan kawasan Simpang Al Fatah, Ambon, Maluku. (ANTARA FOTO/Embong Salampessy)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: