Debu vulkanik Gunung Sinabung sampai Medan pagi ini
17 Juni 2015 10:43 WIB
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis disertai awan panas, tampak dari Desa Namanteran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6). Gunung Sinabung berstatus Awas (Level IV) kembali erupsi, mengakibatkan sedikitnya 2.805 warga mengungsi. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Medan (ANTARA News) - Debu vulkanik yang keluar dari erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terbang hingga Kota Medan dan sekitarnya pada Rabu pagi.
Pantauan terhadap sejumlah ruas jalan di Kota Medan, terlihat beberapa kendaraan yang melintas diselimuti abu berwarna putih yang diperkirakan debu vulkanik Gung Sinabung.
Staf Pelayanan Data BMKG Wilayah I Medan Rika Karyani yang dihubungi membenarkan jika debu vulkanik telah terbang ke Kota Medan dan sekitarnya.
Debu vulkanik tersebut dibawa angin dari arah Kabupaten Karo yang memiliki kecepatan sekitar 15-20 knot yang menuju arah barat daya Sumatera.
Dengan kecepatan angin yang cukup kencang tersebut, debu vulkanik itu bisa sampai ke Kota Medan sejak pagi hari.
Bahkan, dari pemantauan yang dilakukan BMKG, debu vulkanik itu juga meliputi sejumlah daerah di pantai timur Sumut seperti Kabupaten Langkat, Kota Binjai, dan Kabupaten Deliserdang.
Tetapi pihaknya tidak dapat mengetahui tingkat ketebalan debu yang keluar dari erupsi Gunung Sinabung tersebut.
"Kami tidak tahu karena itu bukan ruang lingkup kami," kata Rika.
Meski demikian, BMKG memprakirakan debu vulkanik itu bisa hilang dengan kemungkinan turunnya hujan pada sore hingga malam hari.
Pantauan terhadap sejumlah ruas jalan di Kota Medan, terlihat beberapa kendaraan yang melintas diselimuti abu berwarna putih yang diperkirakan debu vulkanik Gung Sinabung.
Staf Pelayanan Data BMKG Wilayah I Medan Rika Karyani yang dihubungi membenarkan jika debu vulkanik telah terbang ke Kota Medan dan sekitarnya.
Debu vulkanik tersebut dibawa angin dari arah Kabupaten Karo yang memiliki kecepatan sekitar 15-20 knot yang menuju arah barat daya Sumatera.
Dengan kecepatan angin yang cukup kencang tersebut, debu vulkanik itu bisa sampai ke Kota Medan sejak pagi hari.
Bahkan, dari pemantauan yang dilakukan BMKG, debu vulkanik itu juga meliputi sejumlah daerah di pantai timur Sumut seperti Kabupaten Langkat, Kota Binjai, dan Kabupaten Deliserdang.
Tetapi pihaknya tidak dapat mengetahui tingkat ketebalan debu yang keluar dari erupsi Gunung Sinabung tersebut.
"Kami tidak tahu karena itu bukan ruang lingkup kami," kata Rika.
Meski demikian, BMKG memprakirakan debu vulkanik itu bisa hilang dengan kemungkinan turunnya hujan pada sore hingga malam hari.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: