Jakarta (ANTARA News) - Anggota MPR dari Fraksi PPP, Zainut Tauhid Saadi, Pilkada di Indonesia masih menghadapi persoalan yang harus dibenahi agar dapat berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan pimpinan yang diharapkan.

Sebagai contoh, kata Zainut dalam keterangan tertulis MPR, Rabu, dalam soal proses pendaftaran calon kepala daerah. Data calon kepala daerah biasanya membawa masalah di kemudian hari.

Masalah lain adalah soal kampanyedd. Zainut mengatakan kampanye merupakan titik rawan sebab kampanye dijadikan media pencintraan bukan mengajukan program kerja.

Masalah lain adalah soal calon incumbent yang biasa menggunakan birokrasi untuk kepentingannya. Titik rawan lainnya adalah adalah soal pelaksanaan pemungutan suara dan adanya gugatan di MK. "Pernah ada hakim MK yang tak adil," ujarnya.

Pada bagian lain, ia mengatakan saat ini ada wacana pemilihan kepada daerah di lakukan di DPRD dari saat ini dipilih langsung oleh rakyat. "Semua pilihan sangat memungkinkan selama dipilih secara demokratis," ujarnya di depan ratusan mahasiswa Universitas Medan Area, Medan, Sumatera Utara, Selasa.

Bagi Zainut, Pilkada merupakan proses konsolidasi demokrasi untuk memunculkan kepala daerah yang berkualitas, melahirkan stabilitas politik, pemerintahan yang efektif, dan bisa diterima oleh rakyat.

Lebih lanjut dikatakan, dengan Pilkada bisa melahirkan atau seleksi untuk menjadi pemimpin nasional. "Sekarang sangat mungkin melahirkan pemimpin nasional dari daerah lewat Pilkada," ujarnya.