Winnipeg, Kanada (ANTARA News) - Peringkat utama Jerman mencukur Thailand 4-0 untuk maju ke babak knockout Piala Dunia Wanita 2015 sebagai juara Grup B, Selasa pagi WIB.
Juara dunia 2003 dan 2007 itu mengoleksi tujuh poin hasil tiga kali bertanding dan finis di depan Norwegia yang mengalahkan Pantai Gading 3-1 pada pertandingan terakhir mereka dalam fase grup di Moncton.
Thailand finis pada urutan ketiga dengan mengemas tiga poin setelah sempat menang satu kali dari Pantai Gading yang harus berakhir tanpa poin.
Jerman akan menghadapi penempat posisi ketiga terbaik dari Grup A, C, atau D di Ottawa, Minggu pagi WIB pekan ini.
Sebuah gol babak pertama dari Melanie Leupolz membawa Jerman berada di rel kemenangan sebelum Lena Petermann menciptakan dua gol internasional pertamanya masing-masing dari sundulan pada menit 56 dan 58.
Thailand, peringkat 29, berhasil menahan seri pada awal babak pertama karena tangguhnya penjaga gawang Waraporn Boosing.
Dia sempat menghadang Leupolz pada menit 24, namun gelandang Bayern Munchen ini dengan perkasa melompat untuk menyundul bola hasil sepak pojok.
Celia Sasic hampir menggandakan keunggulan Jerman itu pada menit 37. Setelah babak kedua Jerman semakin unggul lewat Petermann yang masih berusia 21 tahun dan bermain pada pertandingan keempatnya di timnas, yang melompat untuk menaduk bola hasil umpan silang pada menit 56. Dua menit kemudian dia kembali menyundul masuk bola melewati kiper Waraporn.
Sara Daebritz menciptakan gol keempat Jerman pada menit 73.
Jerman membuka kampanyenya pada turnamen ini dengan menggunduli Pantai Gading 10-0 sebelum seri 1-1 melawan Norwegia.
Jerman pernah secara mengejutkan tersisih pada Piala Dunia 2011 ketika tim yang saat itu menjadi tuan rumah menyerah kepada Jepang pada perempat final. Jepang saat itu menjadi juara dunia setelah menang adu penalti dari AS di final.
Jerman cukur Thailand, puncaki Grup B Piala Dunia Wanita
16 Juni 2015 07:07 WIB
Tiga andalan Timnas Wanita Jerman; striker Jerman Anja Mittag (11), gelandang Tabea Kemme (22) dan gelandang Simone Laudehr (6) (Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: