Surabaya (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia Daop 8 Surabaya berencana menyiapkan tiket kereta api mudik dan balik gratis dengan berbagai tujuan di wilayah Jawa Timur, untuk membantu masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1436 H.
"Penyediaan tiket gratis ini merupakan bentuk kerja sama antara PT KAI Daop 8 Surabaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan tujuannya mempermudah arus mudik dan balik masyarakat dengan kereta api," kata Manajer Humas Daop 8 Surabaya Sumarsono di Surabaya, Senin.
Dikatakannya, Daop 8 Surabaya akan menyiapkan sebanyak 14 perjalanan KA untuk arus mudik dan balik dengan tujuan berbagai kota di Jawa Timur dan jumlah tiket sekitar 11.756 per hari.
Ia mengatakan, angkutan KA gratis akan berlangsung pada tanggal 13-16 Juli 2015 untuk mudik, dan pada tanggal 19-22 Juli 2015 untuk arus balik dengan menggunakan KA Penataran, KA Tumapel, KA Dhoho, KRD Kertosono, KRD Bojonegoro.
Namun demikian, jadwal itu berbeda untuk beberapa kereta api seperti KA Probowangi jurusan Surabaya Gubeng-Banyuwangi PP yang arus mudiknya akan dimulai tanggal 15-16 Juli 2015 dan arus balik hanya tanggal 21 Juli 2015.
"Selain itu, untuk KA Arjuno relasi Surabaya Gubeng- Madiun PP arus mudik mulai tanggal 14-16 Juli 2015 dan arus balik hanya tanggal 20-21 Juli," ucap Sumarsono dalam keterangan persnya.
Sementara itu, Sumarsono mengaku bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tiket gratis bisa memesan di stasiun terdekat atau melalui dalam jaringan (online) dengan beberapa syarat, seperti mengambil di stasiun atau memesan pada H-30 Lebaran Idul Fitri.
Selain itu, pemesan atau masyarakat wajib menyertakan foto kopi KTP atau Kartu Keluarga, KTM serta Kartu Pelajar bagi pelajar, dengan nominal pemesanan maksimal 4 tiket.
"Tiket yang sudah dipesan, tidak bisa dibatalkan atau ditunda atau dialihkan kepada orang lain. Dan apabila pemesanan lebih dari 4 tiket akan dikenakan biaya," tukasnya.
KAI dan Pemda Jatim sediakan tiket mudik gratis
15 Juni 2015 16:49 WIB
Ilustrasi-Tiket Kereta Api (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: