Jianli, Hubei, Tiongkok (ANTARA News) - Jumlah korban jiwa dalam kecelakaan kapal Eastern Star (Bintang Timur) di Sungai Yangtze bertambah menjadi 442 setelah beberapa jasad korban meninggal dunia ditemukan menurut petugas penyelamat Sabtu (13/6).
Hanya 12 orang yang selamat dalam bencana yang terjadi pada malam 1 Juni, kata Tang Guanjun, Direktur Yangtze River Navigation Affairs Administration.
Sebelumnya 456 orang dilaporkan menumpang kapal itu dan 14 di antaranya selamat. Tang menjelaskan bahwa revisi akhir dibuat setelah pemeriksaan dan verifikasi lebih lanjut dilakukan.
Dia mengatakan para petugas penyelamat dari berbagai lembaga telah mengulang penghitungan beberapa penyintas.
Semua jasad yang ditemukan telah diidentifikasi setelah petugas melakukan pemeriksaan DNA dan jenazah sudah diserahkan ke keluarga, kata Tang seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Sebanyak 426 jenazah sudah dikremasi sampai Sabtu petang.
Operasi pencarian dan pertolongan telah berakhir, tapi menurut Tang penyelidikan masih berlangsung.
Kapal Bintang Timur, yang membawa 403 pelancong dan 46 anggota awak serta lima staf biro perjalanan, sedang melakukan pelayaran selama 11 hari di sepanjang Sungai Yangtze ketika diterjang tornado dan terbalik pada malam 1 Juni.
Kapal sepanjang 76,5 meter itu telah beroperasi selama hampir 20 tahun dan dapat membawa sampai 534 orang. Kapal tersebut menjalani perawatan tahunan pada akhir 2014 dan dinyatakan layak melakukan pelayaran sampai 25 April 2016.(Uu.C003)
Korban jiwa akibat kapal terbalik di Tiongkok jadi 442
14 Juni 2015 08:33 WIB
Foto udara menunjukkan petugas penyelamat di atas kapal pesiar Eastern Star yang tenggelam di Jianli, Sungai Yangtze, Provinsi Hubei, Tiongkok, Kamis (4/6/15). (REUTERS/Stringer )
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: