Dayung dan silat diharapkan dongkrak peringkat Indonesia
14 Juni 2015 08:04 WIB
Atlet dayung putra Indonesia Marjuki mengangkat tangan setelah sampai di finis pertama pada final kano nomor C1 1000 meter putra SEA Games ke-28 di Teluk Marina, Singapura, Sabtu (6/6/15). Marjuki mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Singapura (ANTARA News) - Para atlet yang bertanding di cabang olahraga dayung dan pencak silat diharapkan berhasil meraih hasil terbaik demi mendongkrak peringkat Indonesia pada SEA Games 2015 di Singapura yang hingga Minggu masih tertahan di posisi kelima.
Pada hari kesembilan setelah pembukaan SEA Games, cabang dayung dan pencak silat masing-masing akan mempertandingkan 10 nomor final, membuka peluang bagi tim Indonesia untuk mengumpulkan medali emas.
Pada cabang dayng, tim Indonesia akan menurunkan Ardi Isadi di nomor lightweight single 1000 meter putra, Maryam Makdalena di nomor single sculls light 1000 meter putri dan Memo di nomor single sculls 1000 meter putra.
Di nomor lightweight double putri 1000 meter Susanti dan Natalia Laupeirissa akan bersaing merebut medali emas sedang Arief dan Ihram akan berjuang menjadi juara nomor lightweight double putra 1000 meter.
Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menyasar enam medali emas dari cabang olahraga itu.
Tim yang turun di cabang pencak silat juga diharapkan mengumpulkan lebih banyak medali emas.
Di cabang olahraga asli Indonesia ini, Awaludin Nur akan bertanding di nomor tanding kelas A 45-50 kg, dan Wewey Wita akan turun di nomor tanding kelas C, menghadapi atlet asal Vietnam, Thi Loan Hoang.
Kontingen pencak silat Indonesia ditargetkan bisa membawa pulang empat medali emas dan sampai sekarang baru mengumpulkan dua medali emas dari nomor ganda putra dan beregu putri seni.
Selain itu tim ski air yang sebelumnya telah mengumpulkan empat medali emas akan kembali berjuang meraih medali di nomor slalom putra dan putri serta wakeboard putra dan trick putri.
Pada cabang panahan, tim compound putra Indonesia melaju ke final dan akan menghadapi Malaysia. Mereka akan berjuang merebut medali emas ketiga dari cabang olahraga itu.
"Peluang tetap terbuka. Yang jelas mental bertanding sangat menentukan jika turun di partai final itu," kata pelatih panahan Indonesia, Denny Trisyanto.
Atlet Indonesia juga bertanding dipartai final tenis putra. David Santoso diharapkan bisa meraih medali emas yang hingga kini belum didapat oleh tim tenis Indonesia. Dia akan menghadapi wakil Thailand Warit Sorbbutnark di final.
Taekwondo juga punya kesempatan menambah pundi emas dari dua atlet Indonesia yang masuk final.
Hingga hari kesembilan setelah pembukaan SEA Games, Indonesia masih tertahan di peringkat lima dalam daftar perolehan medali SEA Games dengan 38 medali emas, 47 medali perak dan 62 medali perunggu.
Thailand memimpin dengan perolehan 78 medali emas, 74 medali perak dan 59 medali perunggu.
Pada hari kesembilan setelah pembukaan SEA Games, cabang dayung dan pencak silat masing-masing akan mempertandingkan 10 nomor final, membuka peluang bagi tim Indonesia untuk mengumpulkan medali emas.
Pada cabang dayng, tim Indonesia akan menurunkan Ardi Isadi di nomor lightweight single 1000 meter putra, Maryam Makdalena di nomor single sculls light 1000 meter putri dan Memo di nomor single sculls 1000 meter putra.
Di nomor lightweight double putri 1000 meter Susanti dan Natalia Laupeirissa akan bersaing merebut medali emas sedang Arief dan Ihram akan berjuang menjadi juara nomor lightweight double putra 1000 meter.
Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menyasar enam medali emas dari cabang olahraga itu.
Tim yang turun di cabang pencak silat juga diharapkan mengumpulkan lebih banyak medali emas.
Di cabang olahraga asli Indonesia ini, Awaludin Nur akan bertanding di nomor tanding kelas A 45-50 kg, dan Wewey Wita akan turun di nomor tanding kelas C, menghadapi atlet asal Vietnam, Thi Loan Hoang.
Kontingen pencak silat Indonesia ditargetkan bisa membawa pulang empat medali emas dan sampai sekarang baru mengumpulkan dua medali emas dari nomor ganda putra dan beregu putri seni.
Selain itu tim ski air yang sebelumnya telah mengumpulkan empat medali emas akan kembali berjuang meraih medali di nomor slalom putra dan putri serta wakeboard putra dan trick putri.
Pada cabang panahan, tim compound putra Indonesia melaju ke final dan akan menghadapi Malaysia. Mereka akan berjuang merebut medali emas ketiga dari cabang olahraga itu.
"Peluang tetap terbuka. Yang jelas mental bertanding sangat menentukan jika turun di partai final itu," kata pelatih panahan Indonesia, Denny Trisyanto.
Atlet Indonesia juga bertanding dipartai final tenis putra. David Santoso diharapkan bisa meraih medali emas yang hingga kini belum didapat oleh tim tenis Indonesia. Dia akan menghadapi wakil Thailand Warit Sorbbutnark di final.
Taekwondo juga punya kesempatan menambah pundi emas dari dua atlet Indonesia yang masuk final.
Hingga hari kesembilan setelah pembukaan SEA Games, Indonesia masih tertahan di peringkat lima dalam daftar perolehan medali SEA Games dengan 38 medali emas, 47 medali perak dan 62 medali perunggu.
Thailand memimpin dengan perolehan 78 medali emas, 74 medali perak dan 59 medali perunggu.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: