Jakarta (ANTARA News)) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pengelola jalan tol menurunkan tarif selama musim mudik Lebaran tahun ini.
Tim komunikasi Presiden Teten Masduki dalam keterangan pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa Kepala Pemerintahan meminta penurunan tarif tol sekira 25 persen hingga 35 persen.
"Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada seluruh pengelola jalan tol menurunkan tarifnya antara 25 persen hingga 35 persen pada H-10 sampai H+5 lebaran," kata Teten.
Ditambahkannya, "Penurunan tarif sementara itu diperlukan untuk meringankan beban pemudik, membagi kegembiraan bersama dan menekan biaya distribusi logistik bahan pokok menjelang dan sesudah Lebaran."
Presiden mengeluarkan perintah itu saat meresmikan beroperasinya jalan tol Gempol-Pandaan Jawa Timur, Jumat.
Dalam kesempatan itu juga, Presiden Jokowi mengumumkan pemberlakuan pembebasan biaya tol jembatan Suramadu bagi kendaraan bermotor roda dua mulai 13 Juni 2015 pukul 00.00 WIB untuk mendukung mobilitas masyarakat lintas Pulau Jawa maupun Pulau Madura.
Presiden Jokowi mengharapkan masyarakat Surabaya maupun Madura untuk memanfaatkan pembebasan biaya tersebut, sekaligus memelihara jembatan Suramadu sebaik-baiknya.
Presiden minta tarif tol turun selama mudik Lebaran
12 Juni 2015 16:48 WIB
Dokumen foto Pintu Tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat. Presiden memerintahkan seluruh operator jalan tol untuk menurunkan tarif berkaitan dengan Lebaran tahun ini. (ANTARA/Novrian Arbi)
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015
Tags: