Berburu produk kulit asli Garut di Jakarta Fair
12 Juni 2015 12:29 WIB
Kemeriahan Jakarta Fair Kemayoran 2015 Para pengunjung memadati area Jakarta Fair Kemayoran 2015 di Jakarta, Sabtu (30/5/15). Jakarta Fair Kemayoran 2015 yang diadakan dalam rangka menyambut HUT ke 488 kota Jakarta itu dimeriahkan 2.700 perusahaan peserta pameran yang tergabung dalam 1.500 stand dengan target kunjungan 5 juta orang dan target transaksi Rp 5 triliun. (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna) ()
Jakarta (ANTARA News) - Pameran multi produk terbesar Jakarta Fair Kemayoran (JFK) tak hanya diisi produk-produk bermerek multi nasional, tetapi juga diisi oleh Usaha Kecil Menengah (UKM), seperti beragam produk berbahan kulit asli Garut, Jawa Barat.
Stan ini menjual produk berbahan kulit domba dan sapi antara lain jaket, dompet, tas, sepatu, topi dan gelang, dengan bahan 100 persen kulit asli dan kualitas terbaik.
Pemilik stan ini Nendah Rosawati menjelaskan, produknya berasal dari industri rumahan yang telah dibesut sejak beberapa tahun silam serta menggandeng UKM-UKM yang ada di Garut.
"Ini semua buatan kami sendiri bukan pabrik, jadi limited modelnya. Karyawan saya ada 10 pengrajin untuk membuat jaket dan lain-lainnya. Produk lain juga ada yang diambil dari pengrajin UKM dari sekitar Garut," kata Nendah seperti dikutip dari siaran pers Media Center JKF yang diterima di Jakarta, Jumat.
Harga produk yang dibanderol juga bervariatif mulai dari Rp100 ribu seperti sendal dan sepatu, hingga yang termahal jaket kulit seharga Rp1,5 juta. Nendah mengungkapkan, produk yang terjual cukup merata. Mulai dari pakaian, hingga pernak pernik seperti gelang, gantungan kunci dan gesper. Ia juga menjual semprotan khusus dan memberikan edukasi bagaimana merawat produk berbahan kulit asli agar lebih awet.
Sementara untuk omzet, Nendah mengungkapkan hingga Sabtu kemarin, ia sudah mengantongi Rp71 juta. "Omzet yang paling besar itu pada hari libur Selasa kemarin. Seharian itu bisa kejual Rp19 juta," ungkapnya.
Nendah yang telah mengikuti JFK selama delapan kali berturut-turut. Tahun lalu, total omzet yang diraupnya mencapai Rp310 juta. Ia berharap total omzet yang diraih tahun ini bisa lebih besar.
"Targetnya harus lebih dari tahun lalu. Karena tahun ini waktu penyelenggaraannya lebih lama 38 hari," pungkasnya.
Para pelaku UKM di JFK tahun ini mendapatkan lokasi yang lebih luas yang berada di areaa baru Hall B3 dan C3 seluas 10 ribu meter persegi. Hadirnya UKM ini tentunya melengkapi deretan produk-produk berkualitas yang dijual dengan promo-promo menarik.
Stan ini menjual produk berbahan kulit domba dan sapi antara lain jaket, dompet, tas, sepatu, topi dan gelang, dengan bahan 100 persen kulit asli dan kualitas terbaik.
Pemilik stan ini Nendah Rosawati menjelaskan, produknya berasal dari industri rumahan yang telah dibesut sejak beberapa tahun silam serta menggandeng UKM-UKM yang ada di Garut.
"Ini semua buatan kami sendiri bukan pabrik, jadi limited modelnya. Karyawan saya ada 10 pengrajin untuk membuat jaket dan lain-lainnya. Produk lain juga ada yang diambil dari pengrajin UKM dari sekitar Garut," kata Nendah seperti dikutip dari siaran pers Media Center JKF yang diterima di Jakarta, Jumat.
Harga produk yang dibanderol juga bervariatif mulai dari Rp100 ribu seperti sendal dan sepatu, hingga yang termahal jaket kulit seharga Rp1,5 juta. Nendah mengungkapkan, produk yang terjual cukup merata. Mulai dari pakaian, hingga pernak pernik seperti gelang, gantungan kunci dan gesper. Ia juga menjual semprotan khusus dan memberikan edukasi bagaimana merawat produk berbahan kulit asli agar lebih awet.
Sementara untuk omzet, Nendah mengungkapkan hingga Sabtu kemarin, ia sudah mengantongi Rp71 juta. "Omzet yang paling besar itu pada hari libur Selasa kemarin. Seharian itu bisa kejual Rp19 juta," ungkapnya.
Nendah yang telah mengikuti JFK selama delapan kali berturut-turut. Tahun lalu, total omzet yang diraupnya mencapai Rp310 juta. Ia berharap total omzet yang diraih tahun ini bisa lebih besar.
"Targetnya harus lebih dari tahun lalu. Karena tahun ini waktu penyelenggaraannya lebih lama 38 hari," pungkasnya.
Para pelaku UKM di JFK tahun ini mendapatkan lokasi yang lebih luas yang berada di areaa baru Hall B3 dan C3 seluas 10 ribu meter persegi. Hadirnya UKM ini tentunya melengkapi deretan produk-produk berkualitas yang dijual dengan promo-promo menarik.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
Tags: