Borobudur, Jateng, (ANTARA News) - Wisata bersepeda menjadi alternatif kegiatan para turis, terutama dari mancanegara selama kunjungan ke Candi Borobudur dan kawasannya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kata seorang pengelola wisata sepeda Umar Chusaeni.

"Wisata sepeda telah menjadi salah satu pilihan menarik selama sekitar dua tahun terakhir, terutama bagi para wisatawan mancanegara," katanya di Borobudur, Jumat.

Umar yang juga Ketua Laboca Borobudur (klub penggemar sepeda gunung kawasan Candi Borobudur) itu, mengatakan selain menikmati keindahan Candi Borobudur, mereka juga berkeliling dengan naik sepeda ke sejumlah desa wisata di sekitarnya.

Selain itu, katanya, wisatawan nusantara yang datang ke Borobudur secara berombongan atas nama perusahaan, juga cenderung menikmati wisata sepeda.

Ia mengatakan wisman yang memanfaatkan kunjungan ke Borobudur dengan bersepeda, umumnya wisatawan keluarga dengan jumlah 5-6 orang, sedangkan jumlah anggota rombongan wisnus dari perusahaan bisa mencapai 150 orang

Saat ini, katanya, di sekitar Candi Borobudur juga berkembang sejumlah kelompok masyarakat yang mengelola jasa wisata sepeda. Mereka, menyediakan beberapa jenis sepeda, seperti sepeda antik dan sepeda gunung, sedangkan jarak tempuh wisatawan bersepeda antara 5-7 kilometer di desa-desa sekitar candi yang juga warisan peradaban dunia itu.

"Wisatawan yang berkunjung ke kawasan Candi Borobudur dengan bersepeda mendapatkan daya tarik aneka kerajinan dan industri rumah tangga, serta keadaan alam pertanian," katanya.

Tarif wisata sepeda untuk rute sekitar Candi Borobudur bervariasi antara Rp25.000-Rp30.000 per orang, sedangkan rute yang lebih jauh atau hingga kawasan Pegunungan Menoreh di dekat candi itu, antara Rp150.000-Rp300.000.

Umumnya, mereka berwisata sepeda sebelum pukul 08.00 WIB atau setelah pukul 15.00 WIB.

"Kalau pagi, udara di sekitar Candi Borobudur masih nyaman dan segar, sedangkan kalau sore terkait dengan suasana matahari tenggelam," kata Umar yang juga pengelola Galeri Limanjawi, sekitar 600 meter timur Candi Borobudur itu.

Pengelola wisata sepeda, antara lain menyiapkan pemandu, teknisi sepeda, dan minuman segar alami seperti kelapa muda.

Jumlah wisatawanyang menikmati wisata sepeda di sekitar Candi Borobudur setiap bulan sekitar 750 orang, terutama saat musim ramai kunjungan wisata atau liburan.

"Seperti yang kami kelola, kami bekerja sama dengan biro perjalanan wisata dan hotel-hotel serta penginapan di sekitar Candi Borobudur," katanya.