Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merevitalisasi rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Karang Anyar yang terletak di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

"Rusunawa itu sudah tidak layak huni lagi. Makanya, harus segera dilakukan revitalisasi. Kasihan warga apabila dibiarkan tinggal di rusun kumuh seperti itu," kata Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, selain revitalisasi total, lingkungan di sekitar rusunawa tersebut juga perlu ditata ulang, sehingga menjadi lingkungan pemukiman yang bersih, sehat, nyaman dan layak huni bagi seluruh warganya.

"Oleh karena itu, saya meminta agar Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta mendesain ulang rusunawa tersebut. Saya ingin supaya rusun itu menjadi hunian yang lebih baik," ujar Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu memperkirakan revitalisasi akan dimulai pada akhir tahun ini atau 2016 dan membutuhkan waktu sekitar satu tahun.

"Karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI kan banyak, jadi saya pikir proses revitalisasinya bisa berjalan dengan cepat. Yang penting, saya berharap agar ini juga dimulai sesegera mungkin," tutur Djarot.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sebelum dilaksanakan revitalisasi terhadap bangunan rusunawa itu, terlebih dahulu harus dilakukan sosialisasi sekaligus meminta kesediaan dari seluruh penghuninya.

"Kita harus melakukan sosialisasi dan memastikan bahwa para penghuni bersedia rusunawa itu direvitalisasi. Sehingga, warga bersedia direlokasi untuk sementara waktu. Setelah revitalisasi selesai, warga baru bisa diizinkan untuk kembali lagi ke rusun," ujar Djarot.