200 becak disiapkan antar tamu Presiden
11 Juni 2015 12:02 WIB
Barisan becak dan pengemudinya telah disiapkan untuk mengantar para tamu undangan menuju ke lokasi acara pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda di gedung Graha Saba, Solo, Jateng, Kamis (11/6). (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Solo (ANTARA News)- Sebanyak 200 becak yang mangkal dilapangan Sumber, Solo,siap mengantarkan tamu yang menghadiri acara resepsi pernikanan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabumung Raka dengan putri Solo tahun 2009, Selvi Ananda di Gedung Graha Saba Buana, Sumber Solo, Kamis.
Sebanyak 200 becak dengan para pengayuhnya yang bersragm lurik memakai blangkon itu sejak dari pukul 07.00 WIB sudah siap berada dilapangan Sumber tempat parkir para tamu yang mau menghadiri resepsi pernikkahan putra Presiden tersebut, kqata salah seorang petugas dari Dinas Perhubungan Solo, Apry D, di tempat parkir tersebut,Kamis.
"Tamu-tamu undangan yang menghadiri acara resepsi pernikahan putra Presiden semuanya parkir di lapangan Sumber, maka disiapkan becak ini untuk menuju ke gedung, karena kalau jalan kaki agak jauh," katanya.
Sumadi salah satu pengayuh becak yang mengantarkan tamu Presiden untuk acara tersebut mengatakan, bahwa dirinya sangat senang bisa mengantar tamu-tamu terhormat, "Ya selamanya menjadi tukang becalk 25 tahun baru kali ini mendapat kehormatan seperti ini".
Selain lurik, para penarik becak ini juga mendapatkan blangkon serta kartu identitas yang wajib dikenakan selama bertugas. "Semua atribut wajib dikenakan yakni seragam lurik, blangkon hitam, kartu identitas, serta wajib mengenakan celana panjang dan bersepatu," ujar Forum Komunikasi Keluarga Becak Solo, Sardi Ahmad.
"Untuk upahnya sekitar Rp200 ribu lebih. Lumayan, sehari dapet segitu, kalau hari biasa dapet Rp 20.000 sudah luar biasa," kata Sardi sambil menambahkan bahwa sekarang ini sedang sepi.
Ia mengatakan semenjak Pasar Klewer Solo terbakar tanggal 27 Desember 2014, tukang becak banyak kehilangan pelanggan.
Sebanyak 200 becak dengan para pengayuhnya yang bersragm lurik memakai blangkon itu sejak dari pukul 07.00 WIB sudah siap berada dilapangan Sumber tempat parkir para tamu yang mau menghadiri resepsi pernikkahan putra Presiden tersebut, kqata salah seorang petugas dari Dinas Perhubungan Solo, Apry D, di tempat parkir tersebut,Kamis.
"Tamu-tamu undangan yang menghadiri acara resepsi pernikahan putra Presiden semuanya parkir di lapangan Sumber, maka disiapkan becak ini untuk menuju ke gedung, karena kalau jalan kaki agak jauh," katanya.
Sumadi salah satu pengayuh becak yang mengantarkan tamu Presiden untuk acara tersebut mengatakan, bahwa dirinya sangat senang bisa mengantar tamu-tamu terhormat, "Ya selamanya menjadi tukang becalk 25 tahun baru kali ini mendapat kehormatan seperti ini".
Selain lurik, para penarik becak ini juga mendapatkan blangkon serta kartu identitas yang wajib dikenakan selama bertugas. "Semua atribut wajib dikenakan yakni seragam lurik, blangkon hitam, kartu identitas, serta wajib mengenakan celana panjang dan bersepatu," ujar Forum Komunikasi Keluarga Becak Solo, Sardi Ahmad.
"Untuk upahnya sekitar Rp200 ribu lebih. Lumayan, sehari dapet segitu, kalau hari biasa dapet Rp 20.000 sudah luar biasa," kata Sardi sambil menambahkan bahwa sekarang ini sedang sepi.
Ia mengatakan semenjak Pasar Klewer Solo terbakar tanggal 27 Desember 2014, tukang becak banyak kehilangan pelanggan.
Pewarta: Joko Widodo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
Tags: