"Tanya aja Google App" kampanye terbaru Google
10 Juni 2015 17:08 WIB
Sejumlah kata kunci yang merupakan pencarian tertinggi di Google Indonesia dalam kurun waktu Januari-Juni 2015. (ANTARA News/Google Indonesia)
Jakarta (ANTARA News) - Google Indonesia meluncurkan kampanye "Tanya aja Google App" yang didesain sesuai dengan perilaku pengguna saat melakukan pencarian.
Kampanye tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemudahan bagi para pengguna dalam menemukan informasi, sekaligus memperkenalkan fitur suara "OK Google" yang sudah dapat diaktifkan dalam Bahasa Indonesia melalui setelan bahasa di ponsel masing-masing pengguna, demikian keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Fitur tersebut membuat pengguna tak lagi harus mengetik untuk melakukan pencarian di Google, melainkan hanya perlu melakukan perintah dengan mengatakan "OK Google" demi memulai proses pencarian.
Saat pengguna mengajukan pertanyaan sebagai perintah pencarian seperti "Hasil skor Liga Inggris" atau "Restoran Bakmi dekat saya", aplikasi Google akan segera menjawab pertanyaa tersebut dalam Bahasa Indonesia.
"Netizen tak hanya menggunakan Google untuk pertanyaan-pertanyaan serius atau akademis saja, tapi juga untuk membantu mereka mendapatkan informasi yang tepat dalam waktu yang tepat, seperti saat sedang memasak atau menonton bioskop.
"Dengan pencarian berbasis suara, kami berharap pengguna di Indonesia semakin mudah menemukan informasi yang mereka perlukan," tutur Consumer Marketing Google Indonesia Sandy Tantra.
Google juga mengidentifikasi terdapat dua hal yang berbeda dari perilaku netizen saat melakukan pencarian di Google, yakni mereka cenderung mengetik kalimat yang lebih panjang dan menggunakan bahasa yang santai seperti berbicara dengan seorang teman.
Sebagai contoh, jumlah pencarian "cara membuat" di Google Indonesia meningkat 80 persen sejak tahun 2011, dan kata kunci yang digunakan juga berubah lebih kasual dan mencerminkan rutinitas keseharian.
Kampanye tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemudahan bagi para pengguna dalam menemukan informasi, sekaligus memperkenalkan fitur suara "OK Google" yang sudah dapat diaktifkan dalam Bahasa Indonesia melalui setelan bahasa di ponsel masing-masing pengguna, demikian keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Fitur tersebut membuat pengguna tak lagi harus mengetik untuk melakukan pencarian di Google, melainkan hanya perlu melakukan perintah dengan mengatakan "OK Google" demi memulai proses pencarian.
Saat pengguna mengajukan pertanyaan sebagai perintah pencarian seperti "Hasil skor Liga Inggris" atau "Restoran Bakmi dekat saya", aplikasi Google akan segera menjawab pertanyaa tersebut dalam Bahasa Indonesia.
"Netizen tak hanya menggunakan Google untuk pertanyaan-pertanyaan serius atau akademis saja, tapi juga untuk membantu mereka mendapatkan informasi yang tepat dalam waktu yang tepat, seperti saat sedang memasak atau menonton bioskop.
"Dengan pencarian berbasis suara, kami berharap pengguna di Indonesia semakin mudah menemukan informasi yang mereka perlukan," tutur Consumer Marketing Google Indonesia Sandy Tantra.
Google juga mengidentifikasi terdapat dua hal yang berbeda dari perilaku netizen saat melakukan pencarian di Google, yakni mereka cenderung mengetik kalimat yang lebih panjang dan menggunakan bahasa yang santai seperti berbicara dengan seorang teman.
Sebagai contoh, jumlah pencarian "cara membuat" di Google Indonesia meningkat 80 persen sejak tahun 2011, dan kata kunci yang digunakan juga berubah lebih kasual dan mencerminkan rutinitas keseharian.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Tags: