Solo (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mengalami kesulitan dan kendala apapun selama berkantor di Solo seiring pelaksanaan prosesi pernikahan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
"Tidak ada kesulitan. Biasanya lebih banyak yang harus ditandatangani dari pada ini," kata Presiden Jokowi di kediamannya Jalan Kutai Utara Sumber, Solo, Rabu, setelah acara siraman Gibran.
Jokowi tampak masih mengenakan pakaian beskap landung lengkap dengan blangkon didampingi Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan tak jauh dari mereka Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Staf Kepresidenan.
Jokowi tampak menandatangani dokumen-dokumen yang bertumpuk rapi di meja panjang di ruang tengah kediamannya. Beberapa dokumen berada dalam map warna oranye dan lainnya tumpukan warna putih.
"Ini paling tandatangan satu jam selesai. Biasanya kita juga selesaikan satu jam," katanya.
Saat ditanya apakah ada dokumen yang paling penting untuk ditandatangani, Presiden mengaku dokumen yang sangat penting itu sudah ditandatangani.
"Yang paling penting sudah saya tanda tangani, yang saya kirim ke DPR kemarin," katanya mengisyaratkan dokumen yang dimaksud adalah dokumen soal pengajuan nama KSAD Jend Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI.
Jokowi selama prosesi pernikahan putra sulungnya di Solo pada 8-12 Juni 2015 tidak mengambil cuti.
Oleh karena itu, sejumlah pejabat turut serta ke Solo selama prosesi tersebut untuk mempermudah koordinasi tugas-tugas kenegaraan.
Presiden sebut tak kesulitan berkantor di Solo
10 Juni 2015 16:42 WIB
Presiden Jokowi jalankan pemerintahan Kantor pindah ke solo, Presiden Joko Widodo tandatangani sejumlah dokumen negara didampingi andi dan luhut, Solo, Jawa Tengah, (10/6/15). ()
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: