Polisi bongkar kuburan Angeline di rumahnya
10 Juni 2015 13:44 WIB
Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Ronny F Sompie (kiri) bersama Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait (kanan), saat memimpin pencarian Angeline di ruas Jalan Sedap Malam, Kota Denpasar, Bali, Rabu (3/6/15). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Denpasar (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Daerah Bali membongkar kuburan Angeline (8) di halaman belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, Rabu.
Jasad bocah yang hilang sejak 16 Mei itu dikubur di lahan pohon pisang yang berada di dekat kandang ayam di belakang rumah keluarganya.
Di lokasi itu, polisi mendapati gundukan tanah tidak beraturan yang ditutupi dengan sampah, yang diduga sengaja dilakukan guna mengelabuhi pandangan pihak berwajib.
Polisi mengangkat jenazah Angeline sekitar pukul 12.30 WITA.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar dan kepolisian kemudian membawa jasad korban yang sudah terbungkus kantong jenazah keluar dari rumah di Jalan Sedap Malam sekitar pukul 13.40 WITA.
Dengan menggunakan mobil ambulans milik BPBD Denpasar, jenazah Angeline kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Denpasar untuk diotopsi.
Saat polisi membongkar kuburan Angeline, tidak ada satupun anggota keluarga, termasuk ibu angkatnya Margriet, yang berada di lokasi.
Ratusan warga berkerumun di sekitar lokasi. Sebagian dari mereka menangis saat menyaksikan petugas membawa bungkusan jenazah bocah cantik itu keluar dari pintu samping rumah tersebut.
Jasad bocah yang hilang sejak 16 Mei itu dikubur di lahan pohon pisang yang berada di dekat kandang ayam di belakang rumah keluarganya.
Di lokasi itu, polisi mendapati gundukan tanah tidak beraturan yang ditutupi dengan sampah, yang diduga sengaja dilakukan guna mengelabuhi pandangan pihak berwajib.
Polisi mengangkat jenazah Angeline sekitar pukul 12.30 WITA.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar dan kepolisian kemudian membawa jasad korban yang sudah terbungkus kantong jenazah keluar dari rumah di Jalan Sedap Malam sekitar pukul 13.40 WITA.
Dengan menggunakan mobil ambulans milik BPBD Denpasar, jenazah Angeline kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah di Denpasar untuk diotopsi.
Saat polisi membongkar kuburan Angeline, tidak ada satupun anggota keluarga, termasuk ibu angkatnya Margriet, yang berada di lokasi.
Ratusan warga berkerumun di sekitar lokasi. Sebagian dari mereka menangis saat menyaksikan petugas membawa bungkusan jenazah bocah cantik itu keluar dari pintu samping rumah tersebut.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: