Solo (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengaku telah mempertimbangkan rekam jejak dan kompetensi sebelum menunjuk Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (KaBIN).
"Saya juga telah mengajukan pencalonan Sutiyoso sebagai KaBIN ini. Saya juga sudah melalui banyak pertimbangan dan memperhatikan baik rekam jejak maupun kompetensi dari Pak Sutiyoso," kata Presiden Jokowi di kediamannya di Jalan Kutai Utara Sumber Solo, Rabu.
Jokowi menjabarkan pertimbangannya mengajukan Sutiyoso sebagai Kepala BNIkarena rekam jejaknya di dunia intelejen dan militer.
Sutiyoso dinilai berpengalaman dan memiliki kompetensi yang cukup dalam memimpin badan intelijen itu.
"Terutama di dunia intelejen dan militer saya berharap DPR RI memberikan pertimbangan atas usulan tersebut," kata Jokowi.
Presiden mengharapkan DPR tidak menolak usulanya karena dia telah melalui banyak pertimbangan sebelum memutuskan memilih Sutiyoso.
"Saya berharap tidak karena sudah melalui banyak pertimbangan," katanya.
Presiden menunjuk pria yang akrab disapa Bang Yos itu untuk memimpin BIN tidak lama setelah mengajukan Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI.
Ini alasan Presiden calonkan Sutiyoso jadi Kepala BIN
10 Juni 2015 12:53 WIB
Sutiyoso (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: