Atletik harapan Indonesia untuk tambah emas SEAG 2015
10 Juni 2015 06:32 WIB
Ilustrasi. Sejumlah atlet menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) cabang atletik di Lapangan Madya Senayan, Jakarta, Senin (3/6). Sejumlah atlet cabang olah raga atletik menjalani pelatihan secara intensif menjelang berbagai kejuaraan antara lain SEA Youth Athletics Championships VIII 2013 Vietnam, Asian Youth Games II China, Islamic Solidarity Games III dan Sea Games XXVII Myanmar. (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki)
Singapura (ANTARA News) -Cabang olahraga atletik menjadi harapan Indonesia untuk menambahkan medali emas pada SEA Games 2015 di Singapura, Rabu, setelah peluang dari beberapa cabang lain untuk meraih prestasi tertinggi cukup berat.
Berdasarkan jadwal yang ada, pada hari kelima pelaksanaan SEA Games 2015 setelah pembukaan, ada 11 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dari jumlah tersebut cabang atletik akan merebutkan 12 emas, renang enam emas, senam lima emas dan tinju 11 emas.
Untuk atletik, harapan emas Indonesia berasal dari nomor 200 meter putra. Ada dua atlet yang diharapkan mampu memberikan yang terbaik yaitu Fadlin dan Sapwaturrahman. Untuk putri di nomor yang sama ada Lusiana Satriani dan Tri Utami.
Selain itu ada Maria Londa yang akan turun dinomor lompat jauh. Peraih emas Asian Games 2014 diharapkan mampu memberikan yang terbaik pada kejuaraan dua tahunan ini. Begitu juga dengan Agus Prayogo yang akan turun dinomor 10 ribu meter.
"Persaingan memang ketat, tapi saya akan tetap berusaha memberikan yang terbaik. Kemungkinan saya akan menggunakan strategi yang sama dengan terus didepan sejak awal," kata Agus Prayogo.
Pada nomor ini, pelari andalan Indonesia akan kembali bertemu dengan atlet asal Vietnam, Nguyen Van Lai yang sebelumnya memaksa Agus hanya menyumbangkan medali perak pada kontingen Indonesia pada nomor 5.000 meter.
Pencak Silat juga menjadi harapan Indonesia mengumpulkan medali emas. Nomor tunggal putra dan ganda putri dan putra akan dipertandingkan. Sebagai pemilik cabang olahraga beladiri ini diharapkan atlet yang diturunkan mampu memberikan yang terbaik.
Cabang olahraga pencak Silat pada SEA Games 2015 mendapatkan beban oleh Satlak Prima untuk merebut minimal empat medali emas. Peluang tersebut memang terbuka. Hanya saja, atlet yang turun diharapkan waspada dengan calon lawan yang banyak dilatih pelatih asal Indonesia.
Biliar, bowling dan renang juga kembali dipertandingkan. Hingga saat ini atlet yang diturunkan belum mampu menyumbangkan emas. Yang paling tertekan saat ini adalah renang. Dari lima target yang dicanangkan yaitu lima emas hingga saat ini belum satupun emas didapat.
Hingga saat ini, Indonesia masih tertahan diposisi lima dalam perolehan medali dengan 17 emas. Kondisi ini berbanding terbaik dengan tuan rumah Singapura yang terus perkasa dipuncak dengan pencapaian 52 emas 44 perak dan 54 perunggu.
Berdasarkan jadwal yang ada, pada hari kelima pelaksanaan SEA Games 2015 setelah pembukaan, ada 11 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dari jumlah tersebut cabang atletik akan merebutkan 12 emas, renang enam emas, senam lima emas dan tinju 11 emas.
Untuk atletik, harapan emas Indonesia berasal dari nomor 200 meter putra. Ada dua atlet yang diharapkan mampu memberikan yang terbaik yaitu Fadlin dan Sapwaturrahman. Untuk putri di nomor yang sama ada Lusiana Satriani dan Tri Utami.
Selain itu ada Maria Londa yang akan turun dinomor lompat jauh. Peraih emas Asian Games 2014 diharapkan mampu memberikan yang terbaik pada kejuaraan dua tahunan ini. Begitu juga dengan Agus Prayogo yang akan turun dinomor 10 ribu meter.
"Persaingan memang ketat, tapi saya akan tetap berusaha memberikan yang terbaik. Kemungkinan saya akan menggunakan strategi yang sama dengan terus didepan sejak awal," kata Agus Prayogo.
Pada nomor ini, pelari andalan Indonesia akan kembali bertemu dengan atlet asal Vietnam, Nguyen Van Lai yang sebelumnya memaksa Agus hanya menyumbangkan medali perak pada kontingen Indonesia pada nomor 5.000 meter.
Pencak Silat juga menjadi harapan Indonesia mengumpulkan medali emas. Nomor tunggal putra dan ganda putri dan putra akan dipertandingkan. Sebagai pemilik cabang olahraga beladiri ini diharapkan atlet yang diturunkan mampu memberikan yang terbaik.
Cabang olahraga pencak Silat pada SEA Games 2015 mendapatkan beban oleh Satlak Prima untuk merebut minimal empat medali emas. Peluang tersebut memang terbuka. Hanya saja, atlet yang turun diharapkan waspada dengan calon lawan yang banyak dilatih pelatih asal Indonesia.
Biliar, bowling dan renang juga kembali dipertandingkan. Hingga saat ini atlet yang diturunkan belum mampu menyumbangkan emas. Yang paling tertekan saat ini adalah renang. Dari lima target yang dicanangkan yaitu lima emas hingga saat ini belum satupun emas didapat.
Hingga saat ini, Indonesia masih tertahan diposisi lima dalam perolehan medali dengan 17 emas. Kondisi ini berbanding terbaik dengan tuan rumah Singapura yang terus perkasa dipuncak dengan pencapaian 52 emas 44 perak dan 54 perunggu.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: