Ganda putra Korea Selatan juarai Indonesia Open 2015
7 Juni 2015 19:49 WIB
Ganda putra Korea Selatan Shin Baek Choel (kanan) dan Ko Sung Hyun (kiri) berpose usai upacara penyerahan medali pemenang babak final turnamen bulutangkis BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/6). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel, berhasil menjuarai turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015, setelah di final menundukkan pasangan China, Fu Haifeng/Zhang Nan, di Istora Senayan Jakarta, Minggu.
Ganda putra berperingkat 10 dunia itu menang melalui perpanjangan game dengan skor 21-16, 16-21, dan 21-19 dalam waktu 53 menit.
"Untuk pertandingan hari ini sangat sengit dan sulit, namun pasangan saya selalu beri semangat untuk bisa main bagus karena lawan memang berat. Dari pertama kami terus menyerang agar bisa memimpin poin terus," kata Shin setelah pertandingan itu.
Sementara itu, menurut Fu/Zhang, kekalahan itu disebabkan kurang maksimalnya permainan mereka pada game pertama.
"Sebenarnya untuk hari ini kami bermain cukup bagus, namun memang pada game pertama kami tidak maksimal. Kami tidak cukup puas dengan hasil ini dan ke depannya harus lebih bagus lagi," kata Zhang.
Sebelumnya pada pertandingan pertama final Indonesia Open, Zhang juga gagal meraih gelar di nomor ganda campuran.
Berpasangan dengan Zhao Yunlei, mereka kalah dari pasangan senegaranya Xu Chen/Ma Jin dua game langsung dengan skor 17-21, 16-21.
Dengan tampil sebagai juara, maka pasangan Ko/Shin berhak mendapat hadiah total sebesar 63.200 dolar AS sedangkan Fu/Zhang sebagai juara kedua mendapat total 30.400 dolar AS.
Sementara itu, Indonesia gagal meraih gelar juara dalam turnamen Indonesia Open setelah wakil satu-satunya di final melalui ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii dikalahkan pasangan Tiongkok Tian Qing/Tang Jinhua dengan skor 11-21, 9-21.
Ganda putra berperingkat 10 dunia itu menang melalui perpanjangan game dengan skor 21-16, 16-21, dan 21-19 dalam waktu 53 menit.
"Untuk pertandingan hari ini sangat sengit dan sulit, namun pasangan saya selalu beri semangat untuk bisa main bagus karena lawan memang berat. Dari pertama kami terus menyerang agar bisa memimpin poin terus," kata Shin setelah pertandingan itu.
Sementara itu, menurut Fu/Zhang, kekalahan itu disebabkan kurang maksimalnya permainan mereka pada game pertama.
"Sebenarnya untuk hari ini kami bermain cukup bagus, namun memang pada game pertama kami tidak maksimal. Kami tidak cukup puas dengan hasil ini dan ke depannya harus lebih bagus lagi," kata Zhang.
Sebelumnya pada pertandingan pertama final Indonesia Open, Zhang juga gagal meraih gelar di nomor ganda campuran.
Berpasangan dengan Zhao Yunlei, mereka kalah dari pasangan senegaranya Xu Chen/Ma Jin dua game langsung dengan skor 17-21, 16-21.
Dengan tampil sebagai juara, maka pasangan Ko/Shin berhak mendapat hadiah total sebesar 63.200 dolar AS sedangkan Fu/Zhang sebagai juara kedua mendapat total 30.400 dolar AS.
Sementara itu, Indonesia gagal meraih gelar juara dalam turnamen Indonesia Open setelah wakil satu-satunya di final melalui ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii dikalahkan pasangan Tiongkok Tian Qing/Tang Jinhua dengan skor 11-21, 9-21.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: