Tim perahu naga Indonesia gagal tambah medali
7 Juni 2015 19:42 WIB
Tim perahu naga Indonesia (5) memacu kecepatan pada nomor 500 meter TBR 12 Crew putra SEA Games ke-28 di Marina Bay, Singapura, Minggu (7/6). Tim dayung Indonesia tidak berhasil mendapatkan medali dalam kelas itu. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Tim perahu naga Indonesia gagal menambah koleksi emas bagi kontingen Indonesia dalam SEA Games 2015 yang digelar di Teluk Marina Singapura, Minggu. Hingga hari ini, Indonesia ada di posisi empat dari 10 peserta sementara Singapura teratas.
Tim perahu naga Indonesia menempati peringkat keempat dalam tiga nomor perlombaan yang digelar dua hari setelah pembukaan pesta olahraga Asia Tenggara itu yaitu nomor putri enam orang 500 meter, nomor putri 12 orang 500 meter, dan nomor putra 12 orang 500 meter.
Sementara pada nomor perlombaan putra enam orang 500 meter, tim perahu naga Indonesia menempati posisi kelima setelah tim Myanmar, Thailand, Singapura, dan Filipina.
"Kami sudah mulai dengan bagus. Tapi, lawan memang kuat dan mungkin ini belum rejeki kami," kata kapten tim putra Silo kepada Antara selepas pertandingan.
Pelatih tim putri perahu naga Indonesia Verdika Kafolakari mengaku puas dengan capaian tim perahu naga Indonesia karena telah meraih medali emas pada hari pertama perlombaan.
"Prestasi tim putri sudah bagus. Mereka sudah berhasil mencapai target medali emas meskipun baru satu tahun di pelatnas. Hanya medali perak dan perunggu yang meleset dari target," kata Verdika.
Verdika mengatakan tim putri perahu naga Indonesia mulai pemusatan latihan nasional pada Maret 2014 dengan empat orang yang telah mengikuti SEA Games 2013 dan 2011.
"Para atlet harus berlatih lebih agar mereka tidak puas dengan hasil medali kemarin," kata Verdika.
Sementara, tim perahu naga Thailand mendominasi perlombaan cabang perahu naga SEA Games 2015 dengan lima medali emas dan tiga medali perunggu.
"Tim Thailand punya postur tubuh yang tinggi. Mereka juga punya pengalaman lebih banyak dalam SEA Games sebelumnya," kata Verdika.
Verdika memperkirakan cabang perahu naga tidak akan digelar dalam SEA Games 2017 yang akan diselenggarakan di Malaysia karena Negara Jiran itu tidak pernah mengikuti perlombaan perahu naga dalam SEA Games.
Tim perahu naga Indonesia menempati peringkat keempat dalam tiga nomor perlombaan yang digelar dua hari setelah pembukaan pesta olahraga Asia Tenggara itu yaitu nomor putri enam orang 500 meter, nomor putri 12 orang 500 meter, dan nomor putra 12 orang 500 meter.
Sementara pada nomor perlombaan putra enam orang 500 meter, tim perahu naga Indonesia menempati posisi kelima setelah tim Myanmar, Thailand, Singapura, dan Filipina.
"Kami sudah mulai dengan bagus. Tapi, lawan memang kuat dan mungkin ini belum rejeki kami," kata kapten tim putra Silo kepada Antara selepas pertandingan.
Pelatih tim putri perahu naga Indonesia Verdika Kafolakari mengaku puas dengan capaian tim perahu naga Indonesia karena telah meraih medali emas pada hari pertama perlombaan.
"Prestasi tim putri sudah bagus. Mereka sudah berhasil mencapai target medali emas meskipun baru satu tahun di pelatnas. Hanya medali perak dan perunggu yang meleset dari target," kata Verdika.
Verdika mengatakan tim putri perahu naga Indonesia mulai pemusatan latihan nasional pada Maret 2014 dengan empat orang yang telah mengikuti SEA Games 2013 dan 2011.
"Para atlet harus berlatih lebih agar mereka tidak puas dengan hasil medali kemarin," kata Verdika.
Sementara, tim perahu naga Thailand mendominasi perlombaan cabang perahu naga SEA Games 2015 dengan lima medali emas dan tiga medali perunggu.
"Tim Thailand punya postur tubuh yang tinggi. Mereka juga punya pengalaman lebih banyak dalam SEA Games sebelumnya," kata Verdika.
Verdika memperkirakan cabang perahu naga tidak akan digelar dalam SEA Games 2017 yang akan diselenggarakan di Malaysia karena Negara Jiran itu tidak pernah mengikuti perlombaan perahu naga dalam SEA Games.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: