"Karena set ketiga banyak sekali suporter Indonesia yang mendukung saya, saya pasti akan sangat merindukan suporter seperti ini," kata Kento, setelah pertandingan.
Kento mengatakan, ingin kembali lagi ke Indonesia untuk bertanding Istora Senayan karena mendapat dukungan yang luar biasa dari penonton Indonesia.
"Itu yang membuat saya ingin kembali ke sini," kata Kento. Pemain bulutangkis berusia 20 tahun iitu mengatakan heran dengan penonton Indonesia yang tiba-tiba mendukung dia di set ketiga saat melawan pemain Denmark, Jan Jo Jorgensen.
"Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba saya mendapat dukungan di set ketiga. Terima kasih banyak semuanya, terima kasih," kata Kento.
Tunggal putra asal Jepang itu menjadi juara Indonesia Open 2015 setelah mengalahkan juara tahun lalu asal Denmark Jan O Jorgensen dalam partai final dengan skor 21-16 19 21 7-21.
Setelah mengalahkan Jorgensen, pemain asal Jepang itu pun tertantang mengalahkan tunggal putra top dunia seperti Lin Dan dan Lee Chong Wei.