Singapura (ANTARA News) - Cabang olahraga loncat indah menyumbang medali perak bagi kontingen Indonesia melalui atlet Adriyan dan Adityo Restu Putra yang turun dinomor 10 meter sinkronisasi menara putra pada SEA Games 2015 di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Sabtu.

Pasangan yang sebelumnya diharapkan mampu menyumbangkan medali emas itu harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Tze Liang Ooi dan Yiwei Chew. Adriyan/Adityo hanya mampu mengumpulkan 355,11 poin sedangkan sang rival mengumpulkan 404,37 poin.

Untuk medali perunggu direbut oleh pasangan asal Thailand, Theerapat Sirinboon dan Yotsawat Juntaphadawon dengan raihan 316, 77 poin dari enam percobaan loncatan dari menara setinggi 10 meter itu.

"Cabang akurasi mulai membuahkan hasil. Memang belum semuanya meraih hasil maksimal. Tapi secara umum peluang untuk memenuhi target terbuka," kata koordinator cabang olahraga akurasi Satlak Prima, M. Asyik, di sela pemantauan atlet yang berada di bawah koordinasinya.

Pada hari pertama loncat indah, kontingen Indonesia hanya turun didua nomor. Selain 10 meter sinkronisasi putra juga turun di nomor tiga meter papan putri. Hanya saja di nomor ini, atlet yang diturunkan belum mampu memberikan hasil yang terbaik.

Ada dua atlet yang diturunkan, yaitu Linadini Yasmin yang berada di posisi empat dengan 222,65 poin dan Eka Purnama yang hanya berada di posisi enam dengan 190,20 poin.

Untuk nomor ini medali emas direbut oleh atlet asal Malaysia, Cheong Jun Hoong dengan membukukan poin 349,65 dan perak direbut oleh atlet Malaysia lainnya, Ng Yan Yae dengan 309,20 poin, sedangkan perunggu direbut oleh atlet tuan rumah, Fong Kay Yian dengan membukukan 258,90 poin.

Dengan tambahan satu perak itu untuk sementara Indonesia berada di posisi empat klasemen dengan raihan empat emas, empat perak dan empat perunggu. Emas berasal dari cabang berkuda, kano dan dua emas dari perahu naga (traditional boat race).