Berlin (ANTARA News) - Pertanyaan tunggal jelang laga final Liga Champions antara Juventus melawan Barcelona, salah satunya akankah Lionel Messi mempersembahkan treble, sementara salah satu pemain andalan juara Serie A itu, Paul Pogba mengemban misi yang sama?

Baik Barcelona maupun Juventus yang sama-sama mengukir prestasi gemilang kini siap berduel di Olympiastadion Berlin, di Berlin pada Sabtu waktu setempat, atau Minggu dinihari, pukul 01.45 WIB. Pertandingan itu akan disiarkan secara langsung oleh SCTV.

Pasukan Catalan memandang trofi si Kuping Besar sebagai sebuah kebanggaan dan kehormatan memeteraikan diri sebagai kampiun di kancah sepak bola Eropa. Blaugrana telah meraih kemenangan di tiga turnamen.

Kosok balik dengan Juventus yang meninggalkan kesan sebagai tim pas-pasan, karena tampil kurang mengesankan di sejumlah turnamen.

Sempat tersandung skandal Calciopoli yang mencampakkan Bianconeri ke Serie B, justru mereka mampu menggelorakan kebangkitan untuk meraih masa depan lebih gemilang.

Berbekal gelora semangat itulah, laga melawan Barcelona hendak dijadikan momentum kebangkitan skuat berjuluk si Nyonya Tua di kancah sepak bola Eropa.

Kedua tim sama-sama menerakan catatan sejarah prestasi gemilang di Eropa dan liga domestik. Gelar Liga Champions memotivasi pasukan Juventus dan balatentara Barcelona.

Ini kali kedelapan kedua tim bersua di final Piala Eropa. Catatan sejarah ini membakar bara semangat kedua tim. Dan semua orang sejagat mengarahkan pandangan kepada sang superman Barcelona, Lionel Messi.

Barcelona telah meraih tiga kali trofi Liga Champions dalam kurun sepuluh tahun belakangan ini, masing-masing mengalah Arsenal pada 2006 dan mengaramkan bahtera Manchester United di final tahun 2009 dan 2011.

Setelah Pep Guardiola terbang ke Bayern Muenchen, datanglah nakhoda anyar bernama Luis Enrique. Ia menyempurnakan gaya tiki-taka peninggalan pelatih sebelumnya dengan mempertajam lini serang. Tiga serangkai Messi, Neymar, Suarez (MNS) menerima obor kepercayaan diri untuk merangsek lini pertahanan lawan.

Juventus jelas menemui pekerjaan rumah tidak ringan, salah satunya meredam ketajaman trio MNS itu.

Komentar dua pelatih:

* Massimiliano Allegri (Juventus):
"Kami memulai musim ini dengan target yang jelas, yakni sampai ke kuarter-final. Sekarang kami sampai ke babak final, untuk itu kami harus keluar sebagai juara. Kami perlu mengerahkan seluruh daya upaya dengan bekerja lebih keras menghadapi laga final ini."

"Messi, Neymar, Suarez memunculkan banyak pertanyaan jelang laga final nanti. Salah satunya, bagaimana cara anda menghentikan mereka. Kami perlu tampil lebih gemilang agar dapat meraih kemenangan, bukan mendapat hasil imbang."

"Bagaimana anda menghentikan Barcelona? Kami perlu berpikir lebih keras mengenai cara mencetak gol ke gawang mereka. Kami perlu lebih kuat secara teknik permainan, karena mereka memiliki senjata ampuh dalam mengerahkan serangan. Untuk itu, kami perlu lebih dan lebih berhati-hati."

"Kami perlu terus fokus selama 90 menit. Terus berkonsentrasi sampai akhir pertandingan. Kami perlu memiliki mentalitas baja karena kami bukan tim yang dijagokan ketika melawan Barcelona. Secara fisik dan menta, kami siap. Layaknya tim-tim lain, mereka juga punya kelemahan dan kekeliruan."

* Luis Enrique (Barcelona):
"Kami maju ke pertandingan ini dengan semangat tinggi dan berharap dapat tampil gemilang menghadapi lawan. Lini gelandang bakal menjadi duel sengit bagi kedua tim, selain di lini serang dan pertahanan. Kami harus mendominasi serangan dan memperkuat lini pertahanan. Kami harus menguasai bola, menciptakan peluang dan meneror pertahanan lawan."

"Ada eforia di kalangan fans dan kami paham betul hal itu. Ini telah terjadi beberapa bulan lalu. Seluruh pemain dan pelatih benar-benar fokus kepada pertandingan nanti dengan keseriusan dan kesungguhan."

"Saya berangan-angan dapat menerapkan skema penguasaan bola, utamanya di setengah lapangan. Kami harus tampil dengan kualitas memadai menghadapi mereka."

"Ini bukan pertandingan yang mudah. Juventus tampil seperti kami, dengan penguasaan bola. Mereka juga bagus dalam melapis pertahanan. Kami tahu bahwa Juve bakal tampil menekan kami. Siapa yang mampu keluar dari situasi itu, dialah pemenangnya."

Data dan fakta:
* Ini kali pertama dalam sejarah final dimainkan pada bulan Juni.
* Untuk kedelapan kalinya dalam sejarah, Juventus dan Barcelona tampil di final Liga Champions dan Piala Eropa.
* Barcelona dan Juventus akan tampil untuk kelima kali di final Liga Champions.
* Barcelona akan tampil di final Liga Champions untuk keempat kalinya sejak 2006.
* Azulgrana meraih kemenangan di tiga laga final terakhir di ajang Liga Champions. Mereka kalah dari AC Milan di final tahun 1993/1994.
* Ini final ketujuh antara tim dari Italia dan tim dari Spanyol. Tim asal Italia hanya menang dua kali.
* Barcelona hanya meraih dua kali menang melawan Juventus dalam delapan laga di kompetisi Eropa (dua kali imbang, empat kali kalah)

Prakiraan susunan pemain:

* Juventus:
Buffon (penjaga gawang); Lichtsteiner, Bonucci, Barzagli, Evra; Marchisio, Pirlo, Pogba; Vidal; Tévez, Morata.
Absen: Chiellini (cedera), Cáceres (cedera engkel)
Diragukan tampil: Barzagli (cedera otot)

* Barcelona:
Ter Stegen (penjaga gawang); Alves, Piqué, Mascherano, Alba; Rakitić, Busquets, Iniesta; Messi, Suárez, Neymar.

Lima laga terakhir:
(W:menang; L: kalah; D:imbang)

* Juventus: D W W W D

30/5/15 Hellas Verona 2 - 2 Juventus
23/5/15 Juventus 3 - 1 Napoli
20/5/15 Juventus 2 - 1 Lazio
16/5/15 Internazionale Milano 1 - 2 Juventus
13/5/15 Real Madrid 1 - 1 Juventus

* Barcelona: W D W L W

30/5/15 Athletic Bilbao 1 - 3 Barcelona
23/5/15 Barcelona 2 - 2 Deportivo de La Coruña
17/5/15 Atlético Madrid 0 - 1 Barcelona
12/5/15 Bayern Muenchen 3 - 2 Barcelona
9/5/15 Barcelona 2 - 0 Real Sociedad

Head To Head:

22/4/03 Barcelona 1 - 2 Juventus
9/4/03 Juventus 1 - 1 Barcelona

Prediksi laga (Goal.com):

* Juventus 1 - 3 Barcelona
* Juventus 2 - 1 Barcelona
* Juventus 1 - 2 Barcelona

Prediksi jalannya laga:

* Ivan Rakitic memberi asupan vitamin ekstra bagi daya dobrak Barcelona. Pemain ini memiliki kekuatan fisik memadai untukj menempati sektor gelandang. Penampilannya bukan tidak mungkin demikian krusial menghadapi tim sekelas Juventus.

* Gladiator asal Italia tidak bisa dipandang remeh. Pirlo dapat saja mengimbangi Andres Iniesta, sementara Sergio Busquets menerima mandat sebagai gelandang bertahan.

* Trisula Messi, Neymar, Suarez benar-benar tidak dapat terbendung. Ketiganya ekstra kuat dalam menyerang dan membombardir lawan, tinggal sekarang menanti kekuatan tembok pertahanan Juventus.

* Barcelona banyak dijagokan, hanya saja Juventus bukan tim kemarin sore. Pasukan Allegri ini sarat pengalaman bertanding.

Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
* Juventus: 1
* Barcelona: 3