Marjuki rebut emas pertama kalahkan atlet Myanmar
6 Juni 2015 10:15 WIB
Atlet dayung putra Indonesia Marjuki menggigit medali emas ketika prosesi penyerahan medali setelah finish pertama final kano nomor C1 1000 meter putra SEA Games ke-28 di Teluk Marina, Singapura, Sabtu (6/6/15). Marjuki mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Singapura (ANTARA News) - Atlet dayung Indonesia Marjuki meraih medali emas pertama bagi Indonesia cabang dayung nomor C 1 perorangan putra dengan catatan waktu 4 menit, 02,349 detik, di SEA Games 2015 Singapura, Sabtu.
Catatan waktu yang ditorehkan Marjuki itu lebih baik dari atlet Myanmar Thant Zin Oo dengan 4:06,707 yang berhak medali perak.
Sementara atlet Filipina Hernie Macaranas kebagian perunggu dengan waktu 4:08,294.
"Ini emas pertama saya di SEA Games, tentu saya senang," kata Marjuki yang mengaku telah mengikuti tiga kali SEA Games.
"Lawan-lawan saya di sini tetap atlet-atlet yang sama, jadi saya sudah hafal," katanya.
Ditanya tentang kunci kemenangannya, Marjuki mengatakan tetap fokus.
"Dalam lomba ini saya terus fokus tidak tengok kiri kanan," kata Marjuki yang memimpin sejak start.
"Sebelum ke sini saya telah menambah porsi beban latihan saya, perahu delapan kilo saya tambah jadi 14 kilogram," tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, cabang dayung Indonesia telah meraih satu emas, dua perak dan satu perunggu.
Catatan waktu yang ditorehkan Marjuki itu lebih baik dari atlet Myanmar Thant Zin Oo dengan 4:06,707 yang berhak medali perak.
Sementara atlet Filipina Hernie Macaranas kebagian perunggu dengan waktu 4:08,294.
"Ini emas pertama saya di SEA Games, tentu saya senang," kata Marjuki yang mengaku telah mengikuti tiga kali SEA Games.
"Lawan-lawan saya di sini tetap atlet-atlet yang sama, jadi saya sudah hafal," katanya.
Ditanya tentang kunci kemenangannya, Marjuki mengatakan tetap fokus.
"Dalam lomba ini saya terus fokus tidak tengok kiri kanan," kata Marjuki yang memimpin sejak start.
"Sebelum ke sini saya telah menambah porsi beban latihan saya, perahu delapan kilo saya tambah jadi 14 kilogram," tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, cabang dayung Indonesia telah meraih satu emas, dua perak dan satu perunggu.
Pewarta: Aris Budiman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: