Mataram (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengimbau agar Industri Kecil Menengah (IKM) mengolah bahan baku pakan yang dihasilkan di Nusa Tenggara Barat di dalam negeri, sehingga bisa menghasilkan nilai tambah.

"Kan selama ini dibawa keluar (ekspor bahan baku), jadi agar diolah di dalam saja, supaya ada nilai tambahnya, sehingga ada masukan untuk daerah dan lebih menguntungkan," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin saat mengunjungi Dekranasda NTB di Mataram, Jumat.

Pada kunjungan tersebut, Menperin mengatakan bahwa ia ingin mengetahui lebih jauh kondisi IKM yang ada di NTB, sehingga kebijakan yang diambil kelak bisa lebih tepat sasaran.

"Kepala Disperindag nanti perlu berkoordinasi dengan Dirjen Industri Agro untuk membicarakan agar IKM pakan yang ada di NTB bisa dipertemukan dan membuat agar IKM pakan semakin besar," kata Menperin.

Menurutnya, sentra IKM yang ada di NTB sudah cukup berkembang, di mana selama ini, pihak Kemenperin rutin memberikan bantuan dan pelatihan guna mendorong kemajuan IKM di daerah tersebut.

Menurut data Kemenperin, IKM menyumbang 34,56 persen terhadap pertumbuhan industri pengolahan nonmigas secara keseluruhan.

Angka tersebut dapat dicapai karena dukungan lebih kurang 3,6 juta unit usaha, yang merupakan 90 persen dari total unit usaha industri nasional.

Adapun serapan tenaga kerjanya mencapai 10,3 juta orang, yang akan berdampak pada meningkatnya ekonomi nasional serta mengurangi kemiskinan.