Berlin (ANTARA News) - Laga final Liga Champions antara Juventus melawan Barcelona menyimpan kisah mengenai sosok pelatih dan pemain yang telah melewati jarum waktu perjalanan duel dua tim di bawah kubah megah sepak bola di benua Biru.
Laga final Liga Champions 2014/15 antara Juventus kontra Barcelona akan dihelat di Olympiastadion, Berlin, pada Sabtu (6/6) atau Minggu dini hari WIB. Berikut sosok di balik palagan final itu, sebagaimana dikutip dari laman UEFA.
* Sebagai pelatih Milan (2010-14), Allegri pernah mengalami kekalahan ketika melawan Barcelona dalam laga di dua musim berturut-turut. Kalah pada 2011/12 di babak kuarter-final (kalah agregat 1-3) dan dalam babak penyisihan 16 besar di musim 2012/13 (kalah agregat 2-4). Catatan rekornya dalam delapan laga melawan Blaugrana, satu kali menang, tiga kali imbang, empat kali kalah.
* Sebagai pemain, Luis Enrique mengenyam dua kali tersisih di kuarter-final Liga Champions ketika melawan Juventus. Ketika ia membela Barcelona dalam musim 2002/03 dan membela Real Madrid dalam musim 1995/96.
* Sebagai pelatih AS Roma pada 2011/12, Luis Enrique pernah tiga kali menghadapi Juventus. Di ajang Serie A, ia beroleh hasil imbang 1-1 di laga kandang. Giorgio Cheillini mencetak gol bagi Biamconeri, dan kalah empat gol tanpa balas di laga tandang, ketika itu Arturo Vidal mengemas dua gol, satu gol masing-masing dicetak Pirlo dan Claudio Marchisio. Roma juga menelan kekalahan dengan kebobolan tiga gol tanpa balas di kuarter-final Coppa Italia di Turin.
* Luis Enrique juga pernah menelan dua kekalahan ketika Allegri menangani Milan, kalah 2-3 di kandang dan 1-2 di San Siro.
* Vidal ketika membela timnas Chile mampu mendepak juara bertahan Spanyol di Piala Dunia 2014. Termasuk di dalamnya Claudio Bravo yang mampu menang 2-0 ketika menghadapi timnas Spanyol yang waktu itu diperkuat oleh Jordi Alba, Pedro, Busquets dan Iniesta.
* Uruguay menyisihkan Italia di Piala Dunia tahun lalu dengan skor 1-0 di Natal. Dalam pertandingan itu, Uruguay diperkuat oleh Luis Suárez, Cristian Rodríguez dan Martín Cáceres; sementara Italia diperkuat Buffon, Chiellini, Andrea Barzagli, Pirlo dan Claudio Marchisio diganjar kartu merah.
* Alba menjebol gawang Buffon ketika Spanyol menang 4-0 atas Italia di final Piala Eropa 2012. Timnas Spanyol diperkuat Piqué, Busquets, Xavi, Iniesta dan Pedro, sedangkan Azzurri diperkuat Barzagli, Bonucci, Chiellini, Pirlo dan Marchisio.
* Stephan Lichtsteiner menjebol gawang Marc-André ter Stegen yang mengawal gawang timnas Jerman di Swiss pada Mei 2012.
* Piqué bermain bareng dengan Evra dan Tévez di Manchester United pada 2007/08, sementara Tevez bersama Javier Mascherano membela SC Corinthians Paulista (2005–06) dan West Ham United FC (2006/07).
* Caceres turun bertanding dalam 13 laga bersama Barcelona pada 2008/09. Ia tampil dalam dua laga di ajang Liga Champions dan meraih kemenangan ketika melakoni laga final melawan Manchester United.
* Caceres dan Rakitic pernah bermain bersama di Sevilla antara 2011 dan 2012.
* Llorente sebagai pemain Athletico hanya meraih satu kemenangan dalam 20 pertemuan dengan Barcelona.
* Pirlo dan Buffon sama-sama meraih kemenangan di ajang Piala Dunia 2006 yang diadakan di Olympiastadion.
* Berlin menjadi kota keempat di Jerman yang menjadi tuan rumah final Piala Eropa setelah Muenchen (1980, 1993, 1997, 2012), Gelsenkircken (2004) dan Stuttgart (1959, 1988).
Sosok di balik laga final Liga Champions
3 Juni 2015 16:54 WIB
Pelatih Barcelona Luis Enrique (REUTERS / Albert Gea)
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: