Jakarta (ANTARA News) - Pemain tunggal putri Indonesia Hanna Ramadhini mengaku kurang tenang saat menghadapi seniornya Maria Febe Kusumastuti sehingga gagal lolos ke kualifikasi kedua turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 di Istora Senayan Jakarta, Selasa.

Hanna kalah 21-15, 17-21, 15-21 dari Febe, pemain peringkat 28 dunia, dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam dua menit tersebut.

"Dalam pertandingan tadi Kak Febe lebih tenang dari pada saya. Selain itu, saya juga sering kasih bola tanggung sehingga dia bisa mengaturnya dengan baik," kata Hanna usai pertandingan.

Ia mengatakan hasil pertandingan selama turnamen Indonesia Terubka akan menjadi bahan evaluasi sebelum tampil di SEA Games 2015 di Singapura.

"Menghadapi SEA Games, saya harus lebih fokus lagi, masih ada waktu untuk perbaikan," kata pemain spesialis tunggal putri yang kini duduk di peringkat 59 dunia itu.

Setelah menang dari Hanna, Maria Febe Kusumastuti akan bertemu dengan pebulutangkis Indonesia lainnya, Dinar Dyah Ayustine, untuk memperebutkan tiket ke babak utama.

Selain Hanna, Dinar, dan Febe ada Linda Wenifanetri, Gregoria Mariska, Fitriani, Aprilia Yuswandari, Ruselli Hartawan, dan Yulia Yosephine Susanto yang berusaha lolos dari babak kualifikasi.