Beijing (ANTARA News) - Presiden Tiongkok Xi Jinping memerintahkan pelaksanaan upaya penyelamatan habis-habisan setelah kapal penumpang yang membawa 458 orang tenggelam Senin malam (1/6) di Sungai Yangtze di Hubei.

Kapal bernama Dongfangzixing atau Bintang Timur itu tenggelam sekitar pukul 21.30 waktu setempat, setelah diterjang topan di aliran Sungai Yangtze yang berada di daerah Jianli di Provinsi Hubei menurut Dinas Pelayaran Sungai Yangtze.

Xi juga memerintahkan peningkatan upaya guna menjamin keselamatan jiwa manusia.

Perdana Menteri Li Keqiang bersama dengan Wakil Perdana Menteri Ma Kai dan Kanselir Negara Yang Jing telah bertolak ke lokasi kecelakaan untuk mengarahkan upaya pertolongan dan tanggap darurat.

Li menginstruksikan satu tim kerja Dewan Negara bergegas ke lokasi kecelakaan untuk memimpin upaya pencarian dan penyelamatan.

Kementerian Transportasi dan departemen terkait lain diperintahkan untuk mengerahkan semua sumber daya yang ada guna mempercepat operasi pencarian dan pertolongan serta menangani orang-orang yang sudah diselamatkan.

Kapal Dongfangzixing membawa 405 penumpang, lima pekerja biro perjalanan dan 47 awak menurut Dinas Pelayaran.

Kapal itu sedang dalam pelayaran dari Nanjing, Ibu Kota Provinsi Jiangsu di Tiongkok Timur, menuju Kota Chongqing di bagian barat-daya negeri tersebut.

Sampai saat ini upaya pertolongan masih berlangsung, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.(Uu.C003)