Jakarta Fair Kemayoran masih jadi sarana hiburan warga
1 Juni 2015 21:58 WIB
Para pengunjung memadati area Jakarta Fair Kemayoran 2015 di Jakarta, Sabtu (30/5/15). Jakarta Fair Kemayoran 2015 yang diadakan dalam rangka menyambut HUT ke 488 kota Jakarta itu dimeriahkan 2.700 perusahaan peserta pameran yang tergabung dalam 1.500 stand dengan target kunjungan 5 juta orang dan target transaksi Rp 5 triliun. (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)
Jakarta (ANTARA News) - Penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran ke-48 yang berlangsung sejak 29 Mei hingga 5 Juli 2015 di Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat masih menjadi sarana hiburan bagi warga Jakarta dan sekitar.
"Saya ke sini untuk refreshing sekalian cari-cari informasi dan inspirasi," kata salah satu pengunjung, Jumadi, Senin malam.
Jumadi datang bersama istrinya, Oktaviana dari Lubang Buaya, Jakarta Timur. Ia mengaku sebagai pengunjung setia Jakarta Fair Kemayoran.
"Saya pasti datang dan setiap ada Jakarta Fair Kemayoran bisa sampe dua atau tiga kali datangnya," ujar Jumadi.
Menurut Jumadi, ajang Jakarta Fair merupakan tempat hiburan yang menyenangkan.
"Menyenangkan untuk sarana hiburan, apalagi harga barang-barang di sini terjangkau," kata Jumadi yang bersama istrinya membeli sejumlah pakaian dan alat kosmetik itu.
Namun, ia menilai bahwa stand Jakarta Fair tahun ini lebih sedikit jika dibandingkan tahun lalu.
"Pilihan kurang lengkap dari sebelumnya, tadi saya cari ban mobil juga enggak dapet, karena tidak banyak pilihannya. Biasanya juga di depan gedung itu masih banyak stand, sekarang jadi tempat parkir," jelasnya.
Pengunjung Jakarta Fair pun tidak hanya dari Jakarta. Pasangan suami istri Yudha dan Selsia datang dari Semarang untuk berlibur ke Jakarta dan menyambangi Jakarta Fair.
"Ke sini memang mau belanja barang otomotif dan perlengkapan rumah tangga, sekalian mau lihat-lihat karena banyak diskon, harga terjangkau," kata Yudha asal Semarang itu.
Menurut Yudha, Jakarta Fair tidak hanya sebagai pameran untuk berbelanja tetapi juga hiburan.
"Senang, hiburan sekaligus tempat berbelanja apalagi mau lebaran," katanya.
Sementara bagi Nia, asal Cibubur, berkunjung ke Jakarta Fair seperti agenda tahunan. "Sudah setiap tahun datang ke Jakarta Fair, mungkin 20 tahun ya. Dari muda sampai sekarang sudah berkeluarga," ujar Nia yang datang bersama suami dan anak-anaknya.
Menurut Nia, ia datang ke Jakarta Fair tidak sekedar untuk belanja namun juga jalan-jalan bersama keluarganya.
"Ke sini bawa anak jalan-jalan, sambil lihat-lihat mobil karena suami suka otomotif," ujarnya.
Jakarta Fair Kemayoran diikuti sekitar 2.700 perusahaan peserta pameran yang tergabung dalam 1.500 stand.
Aneka produk unggulan yang akan dipamerkan diantaranya otomotif, furniture, lighting fixtures, produk garmen dan tekstil, peralatan rumah tangga, peralatan elektronik, komputer, alat olahraga, kosmetik, herbal dan medicine, makanan dan minuman, perbankan, telekomunikasi, multimedia, properti, berbagai produk jasa, hingga berbagai produk kerajinan.
Jakarta Fair Kemayoran juga diisi berbagai acara hiburan keluarga seperti konser musik nonstop 38 hari di panggung utama, aneka pertunjukan budaya selama 38 hari di panggung Gambir Expo, karnaval budaya, kabaret show dan cosplay, aneka pertunjukan seni budaya Betawi, serta berbagai acara hiburan di stan pameran.
"Saya ke sini untuk refreshing sekalian cari-cari informasi dan inspirasi," kata salah satu pengunjung, Jumadi, Senin malam.
Jumadi datang bersama istrinya, Oktaviana dari Lubang Buaya, Jakarta Timur. Ia mengaku sebagai pengunjung setia Jakarta Fair Kemayoran.
"Saya pasti datang dan setiap ada Jakarta Fair Kemayoran bisa sampe dua atau tiga kali datangnya," ujar Jumadi.
Menurut Jumadi, ajang Jakarta Fair merupakan tempat hiburan yang menyenangkan.
"Menyenangkan untuk sarana hiburan, apalagi harga barang-barang di sini terjangkau," kata Jumadi yang bersama istrinya membeli sejumlah pakaian dan alat kosmetik itu.
Namun, ia menilai bahwa stand Jakarta Fair tahun ini lebih sedikit jika dibandingkan tahun lalu.
"Pilihan kurang lengkap dari sebelumnya, tadi saya cari ban mobil juga enggak dapet, karena tidak banyak pilihannya. Biasanya juga di depan gedung itu masih banyak stand, sekarang jadi tempat parkir," jelasnya.
Pengunjung Jakarta Fair pun tidak hanya dari Jakarta. Pasangan suami istri Yudha dan Selsia datang dari Semarang untuk berlibur ke Jakarta dan menyambangi Jakarta Fair.
"Ke sini memang mau belanja barang otomotif dan perlengkapan rumah tangga, sekalian mau lihat-lihat karena banyak diskon, harga terjangkau," kata Yudha asal Semarang itu.
Menurut Yudha, Jakarta Fair tidak hanya sebagai pameran untuk berbelanja tetapi juga hiburan.
"Senang, hiburan sekaligus tempat berbelanja apalagi mau lebaran," katanya.
Sementara bagi Nia, asal Cibubur, berkunjung ke Jakarta Fair seperti agenda tahunan. "Sudah setiap tahun datang ke Jakarta Fair, mungkin 20 tahun ya. Dari muda sampai sekarang sudah berkeluarga," ujar Nia yang datang bersama suami dan anak-anaknya.
Menurut Nia, ia datang ke Jakarta Fair tidak sekedar untuk belanja namun juga jalan-jalan bersama keluarganya.
"Ke sini bawa anak jalan-jalan, sambil lihat-lihat mobil karena suami suka otomotif," ujarnya.
Jakarta Fair Kemayoran diikuti sekitar 2.700 perusahaan peserta pameran yang tergabung dalam 1.500 stand.
Aneka produk unggulan yang akan dipamerkan diantaranya otomotif, furniture, lighting fixtures, produk garmen dan tekstil, peralatan rumah tangga, peralatan elektronik, komputer, alat olahraga, kosmetik, herbal dan medicine, makanan dan minuman, perbankan, telekomunikasi, multimedia, properti, berbagai produk jasa, hingga berbagai produk kerajinan.
Jakarta Fair Kemayoran juga diisi berbagai acara hiburan keluarga seperti konser musik nonstop 38 hari di panggung utama, aneka pertunjukan budaya selama 38 hari di panggung Gambir Expo, karnaval budaya, kabaret show dan cosplay, aneka pertunjukan seni budaya Betawi, serta berbagai acara hiburan di stan pameran.
Pewarta: Monalisa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: