Mentan: stok pangan beras aman jelang Ramadhan
29 Mei 2015 15:55 WIB
Stok Beras Jelang Ramadhan. Pekerja memeriksa tumpukan beras di salah satu toko di Semarang, Senin (25/5/15). Meski stok beras Bulog mencapai 1,2 juta ton atau masih di bawah target pemerintah sekitar 2 juta ton, pihak Kementerian perdagangan memastikan stok beras jelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri masih aman hingga empat bulan ke depan. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Makassar (ANTARA News) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan jaminan bahwa stok pangan, khususnya beras aman menjelang dan setelah bulan suci Ramadhan 2015.
"Stok pangan khususnya beras aman, stok kita Januari hingga April 2015 itu 32 juta ton produksi," kata Amran menanggapi persediaan beras menjelang bulan suci Ramadhan, Jumat.
Dia mengatakan, produksi beras pada periode Januari--April 2015 sebanyak 32 juta ton, sehingga jika dibagi per bulan, maka rata-rata memenuhi kebutuhan enam hingga tujuh bulan ke depan.
Dengan demikian, lanjut dia, hal itu dapat menutupi kebutuhan pada masa Ramadhan hingga setelah hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Jadi tidak perlu khawatir, karena stok yang ada bisa menutupi enam hingga tujuh bulan ke depan atau sampai lebaran," katanya.
Kehadiran Mentan di Makassar, setelah melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Tengah pada Kamis (28/5). Sementara di Makassar, Mentan yang alumni Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) meninjau kebun percontohan yang dikelola mahasiswa Pertanian, Unhas.
Setelah melakukan peninjauan, Amran memberikan bibit unggul untuk mendukung kebun percontohan yang dikelola para mahasiswa. Termasuk memberikan sumbangan "hand tractor" sebanyak lima unit kepada pihak Fakultas Pertanian Unhas.
Pada kesempatan yang sama, Mentan juga memberikan hadiah berupa piala kepada masing-masing pemenang lomba penulisan essai tentang pangan tingkat nasional yang dipusatkan di Unhas. Dari hasil penjurian panitia, mahasiswa Universitas Muhammadiyah, Jogjakarta Cahya Nugraha meraih juara pertama.
Kemudian juara kedua Dyah Putri dari Universitas Airlangga, Surabaya, juara ketiga mahasiswa Intitut Teknologi Bandung Cindy Agustina dan juara harapan pertama Muh Irfan asal Universitas Hasanuddin, Makassar.
"Stok pangan khususnya beras aman, stok kita Januari hingga April 2015 itu 32 juta ton produksi," kata Amran menanggapi persediaan beras menjelang bulan suci Ramadhan, Jumat.
Dia mengatakan, produksi beras pada periode Januari--April 2015 sebanyak 32 juta ton, sehingga jika dibagi per bulan, maka rata-rata memenuhi kebutuhan enam hingga tujuh bulan ke depan.
Dengan demikian, lanjut dia, hal itu dapat menutupi kebutuhan pada masa Ramadhan hingga setelah hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Jadi tidak perlu khawatir, karena stok yang ada bisa menutupi enam hingga tujuh bulan ke depan atau sampai lebaran," katanya.
Kehadiran Mentan di Makassar, setelah melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Tengah pada Kamis (28/5). Sementara di Makassar, Mentan yang alumni Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) meninjau kebun percontohan yang dikelola mahasiswa Pertanian, Unhas.
Setelah melakukan peninjauan, Amran memberikan bibit unggul untuk mendukung kebun percontohan yang dikelola para mahasiswa. Termasuk memberikan sumbangan "hand tractor" sebanyak lima unit kepada pihak Fakultas Pertanian Unhas.
Pada kesempatan yang sama, Mentan juga memberikan hadiah berupa piala kepada masing-masing pemenang lomba penulisan essai tentang pangan tingkat nasional yang dipusatkan di Unhas. Dari hasil penjurian panitia, mahasiswa Universitas Muhammadiyah, Jogjakarta Cahya Nugraha meraih juara pertama.
Kemudian juara kedua Dyah Putri dari Universitas Airlangga, Surabaya, juara ketiga mahasiswa Intitut Teknologi Bandung Cindy Agustina dan juara harapan pertama Muh Irfan asal Universitas Hasanuddin, Makassar.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
Tags: