Jakarta (ANTARA News) - Pelatih timnas U-23 Aji Santoso akan mematangkan taktik dan menjaga kondisi pemain jelang laga perdana SEA Games 2015 melawan Myanmar di Stadion Jalan Besar Singapura Selasa (2/6).
"Saya kasih formula latihan tersebut agar pemain tidak drop. Mental pemain saat ini tidak ada masalah," kata Aji seperti dilansir tim media PSSI di Jakarta, Jumat.
Selain mematangkan taktik dan menjaga kondisi pemain, Aji juga mematangkan set piece, eksekusi corner, cara menyerang, dan bertahan.
"Jumat pagi (29/5) adalah latihan terakhir timnas U-23. Saya juga memperbanyak shooting agar anak-anak terbiasa memanfaatkan peluang. Yang jelas latihan kali ini agar anak-anak dapat otomatisasi saat pertandingan dalam menjalankan instruksi pelatih," kata mantan pemain nasional tersebut.
Sementara itu, dalam latihan yang digelar Kamis sore (28/5), Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan menyambangi latihan timnas U-23 untuk bersilaturahmi serta memberikan suntikan semangat pemain.
"Saya datang kesini setelah beberapa hari disibukkan dengan rapat di PSSI, DPR maupun DPD. Selain bersilaturahmi dengan pemain, saya juga berbicara kepada pemain, pelatih dan ofisial Timnas U-23 agar terus semangat apa pun kondisi sepakbola nasional saat ini," kata Erwin.
Ia menginginkan skuad Timnas U-23 memberikan seluruh kemampuan terbaiknya karena ini membawa nama baik negara Indonesia.
"Bila kita bekerja keras, semangat, optimis, dan punya motivasi besar, raihan emas dapat kita raih," tuturnya.
Saat latihan di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada Kamis sore (28/5), timnas U-23 masih menjalani latihan dengan 19 pemain.
Salah satu pemain yang absen latihan adalah Ferinando Pahabol yang meninggalkan timnas U-23 karena kecewa tim yang dibelanya Persipura Jayapura gagal bertanding melawan Pahang FA di babak 16 besar Piala AFC.
Timnas U-23 akan bertolak ke Singapura pada Sabtu (30/6).
Timnas U-23 matangkan taktik dan jaga kondisi pemain
29 Mei 2015 08:48 WIB
Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: